Kemacetan sampai sengkarut angkutan online, PR Anies-Sandi tata transportasi Jakarta
Anies dan Sandi harus memilih pembantu pejabat eselon dua yang bergerak cepat membantunya merealisasikan janji-janji politiknya. "Dia butuh orang-orang yang bisa mewujudkan apa yang telah dijanjikannya."
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/10) sore di Istana Merdeka. Dalam lima tahun ke depan, warga Jakarta menanti kerja dan realisasi janji-Janji Anies-Sandi yang diutarakan saat kampanye.
Salah satu yang harus terus mendapat perhatian ialah pembenahan sistem transportasi di kota ini sehingga persoalan kemacetan dapat diatasi. Pengamat penataan kota dan transportasi, Yayat Supriyatna berharap Anies-Sandi segera merealisasikan sistem satu tarif untuk seluruh jenis angkutan publik.
Hal itu sempat diutarakan pasangan ini. "Waktu kampanye dijanjikan semua angkutan umum akan dijadikan terintegrasi dengan satu tarif," jelasnya dihubungi merdeka.com, Kamis (12/10).
Penataan angkutan berbasis daring atau online maupun konvensional juga harus menjadi perhatian pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu. Jika operasional kedua jenis angkutan ini tak ditata, maka dikhawatirkan menimbulkan konflik antara pelaku transportasi konvensional dan online.
"Apa yang bisa diperbaiki segera diperbaiki agar tidak ada persoalan hukum," sarannya.
Selain itu sinergi transportasi dengan wilayah sekitar Jakarta harus diperkuat. Termasuk memetakan simpul-simpul baru sehingga jangkauan angkutan publik bisa lebih luas.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Kenapa pengelola kata sandi penting? Beberapa orang masih sering menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun berbeda. Apabila ada peretas yang berhasil mengetahui akun sandi tersebut, maka berpotensi bisa mengakses semua akun yang pengguna miliki. Oleh karena itu, manfaatkan pengelola kata sandi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
Menurut Yayat, gubernur dan wakil gubernur terbaru telah memiliki berbagai rencana terkait transportasi maupun penataan kota. Hanya saja itu tak mungkin terwujud jika tak segera dianggarkan pada APBD 2017.
Sisa waktu di tahun anggaran ini hanya beberapa bulan. Anggaran yang mengakomodir program Anies-Sandi juga belum bisa dialokasikan. Oleh karena itu, sembari menunggu tahun anggaran baru, yang perlu dilakukan Anies-Sandi ialah memperkuat konsolidasi internal.
Anies dan Sandi, kata Yayat, juga harus memilih pembantu pejabat eselon dua yang bergerak cepat membantunya merealisasikan janji-janji politiknya. "Dia butuh orang-orang yang bisa mewujudkan apa yang telah dijanjikannya," sarannya.
Ditambahkan, Ketua Komisi Hukum & Humas Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Ellen S. W Tangkudung, pasangan Anies dan Sandi bisa mempercepat target penggunaan angkutan umum bagi warga Jakarta. Dia yakin beralihnya pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum menjadi solusi paling apuh tekan kemacetan Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta telah memiliki program peningkatan penggunaan moda transportasi umum. Dalam program itu, ditargetkan 2029, 60 persen perjalanan warga Jakarta menggunakan angkutan umum.
Dia berharap Anies-Sandi tetap meneruskan program tersebut sehingga target mengurangi kendaraan pribadi benar-benar tercapai di tahun 2029 atau mungkin bisa lebih cepat.
"Harapannya target itu diikuti. Itu sudah bagus dan sudah mulai dijalankan," kata Ellen dihubungi merdeka.com, Jumat (13/10).
Menurutnya, agar warga bisa beralih menggunakan angkutan umum, kuncinya ialah tersedianya moda transportasi umum yang terintegrasi, nyaman dan aman. "Pemerintah harus menyediakan angkutan umum yang sangat terintegrasi dan sangat aman dengan kapasitas yang cukup. Kalau enggak, enggak mungkin orang mau naik angkutan umum," jelasnya.
Tahun ini, target penggunaan angkutan umum baru mencapai 30 persen. Pada 2019, ditargetkan sampai 40 persen. Program tersebut juga telah memiliki roadmap yang tinggal dilanjutkan dan diakselerasi kepala daerah yang baru.
Ellen juga berharap Anies-Sandi dapat menuntaskan proyek infrastruktur yang sedang dibangun di Jakarta, seperti proyek infrastruktur transportasi massal seperti LRT dan MRT. Dia berharap ada kebijakan baru terkait pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor.
Baca juga:
Janjikan tolak reklamasi, Anies-Sandi harus tetap konsisten
Gelar pesta rakyat usai pelantikan, Anies harap tak ada atribut kampanye
Pujian Anies untuk para gubernur DKI, janji akan terus berinteraksi
Segera dilantik, Sandiaga klaim 97% warga Jakarta siap terima gubernur baru
Tim Sinkronisasi Anies sebut program DP 0 Rupiah belum bisa dilaksanakan di 2017
Tim Sinkronisasi berikan laporan hasil kerja 6 bulan ke Anies-Sandi
Pesan Fahri ke Anies-Sandi: Lanjutkan yang positif dari Ahok-Djarot