Kemenkes Pantau 22 WNA Suspek, 635 Lainnya Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kembali melaporkan data perkembangan kasus warga negara asing (WNA) yang terpapar Covid-19 di Indonesia. Data menunjukkan, WNA terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang.
Penambahan ini membuat total kasus WNA positif Covid-19 di Indonesia menjadi 486 orang. Data Rabu (23/9) kemarin, WNA yang terjangkit virus SARS-CoV-2 masih 485 orang.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
Data dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id pada Kamis (24/9). Dari 486 WNA yang dinyatakan positif Covid-19, 321 di antaranya sudah berhasil sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan, 12 WNA meninggal dunia akibat Covid-19. Sementara itu, ada 153 kasus aktif atau pasien Covid-19 dalam perawatan maupun isolasi.
Hingga saat ini, pemerintah masih memantau 22 WNA yang berstatus suspek Covid-19. 635 WNA dilaporkan berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19. Angka ini meningkat dari data dua hari lalu yang masih 634 orang.
WNA yang sudah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait Covid-19 mencapai 330 orang. Data dua hari lalu, WNA yang direpatriasi masih 329 orang.
(mdk/rhm)