Kendalikan Ancaman Rob, Pemprov DKI Jakarta Tanam Ratusan Mangrove di PIK
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sejumlah hutan mangrove yang berada di sejumlah lokasi kawasan wisata.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak puluhan biarawati, pastor dan romo Fransiskan Misionaris Maria (FMM) untuk menanam 990 bibit mangrove di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
"Mereka juga melepas 990 ekor burung di Kawasan Elang Laut," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara di Jakarta Utara, Senin (17/4).
-
Apa fungsi utama dari hutan mangrove di pesisir? Fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah mencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut.
-
Kenapa melestarikan hutan mangrove sangat penting? Untuk itu melestarikan hutan mangrove sangat diperlukan.
-
Kapan Ekowisata Bale Mangrove diresmikan? “Ekowisata Bale Mangrove adalah bukti nyata kolaboraksi yang kuat dari keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata (KSW) 5.0 di Desa Wisata Jerowaru,” kata dia.
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Bagaimana cara hutan mangrove menjaga wilayah pesisir dari ancaman tenggelam? Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Siapa yang mengelola Hutan Mangrove PIK? Kawasan konservasi Hutan Mangrove PIK dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.
Penanaman mangrove tersebut dalam rangka menandai 90 tahun Fransiskan Misionaris Maria (FMM) Berkarya di Indonesia. FMM sendiri merupakan pendiri dari sekolah TK, SD, SMP dan SMA Regina Pacis di Bogor, Jakarta dan sejumlah tempat lainnya.
Bayu mengatakan, masyarakat bisa mencontoh gerakan penghijauan ekologi kembali itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
"Perlu disampaikan bahwa bagaimana ekologi ini tidak bisa dipisahkan untuk lingkungan kita, mangrove dan burung pipit bisa menjadi kesatuan ekologi," kata dia, dikutip Antara.
Dia berharap hal itu bisa menjaga lingkungan mulai dari saat ini. Bayu mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sejumlah hutan mangrove yang berada di sejumlah lokasi kawasan wisata.
"Jakarta punya banyak hutan mangrove di beberapa lokasi. Ini bisa dijadikan ekowisata cukup banyak. Kita semua tetap menjaga itu untuk menjadi bagian untuk ke depannya juga," kata Bayu.
Kendalikan Rob
Pemerintah Provinsi DKI tengah menggalakkan penanaman Mangrove untuk mengendalikan ancaman rob di kawasan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Bayu menilai penanaman mangrove harus terus dilakukan, tidak hanya oleh Pemprov DKI, tapi juga masyarakat dan organisasi.
Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan pembibitan dan penanaman Mangrove sebanyak 70 ribu pohon pada 2021. Hingga Juni 2022, realisasi penanaman Mangrove baru mencapai 38 ribu atau 54,28 persen.
(mdk/gil)