Kesaksian Habib Novel dkk di sidang keempat Ahok dinilai subjektif
Kesaksian Habib Novel dkk di sidang keempat Ahok dinilai subjektif. Ahli Hukum dari Universitas Parahyangan Agustinus Pohan menilai, kesaksian empat orang pada sidang keempat Ahok kental dengan subjektifitas. Sebab, saksi tersebut sebagai pihak yang merasa dirugikan.
Pada sidang keempat kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) dihadirkan empat saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum. Keempat saksi itu dari unsur pelapor yang semuanya adalah anggota Front Pembela Islam (FPI).
Ahli Hukum dari Universitas Parahyangan Agustinus Pohan menilai, kesaksian empat orang pada sidang keempat Ahok kental dengan subjektifitas. Sebab, saksi tersebut sebagai pihak yang merasa dirugikan, meski tidak langsung hadir saat Ahok diduga lakukan penistaan agama di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu.
"Sebagai pelapor maka didengar keterangannnya sebagai saksi pelapor. Sudah barang tentu akan kental dengan subyektifitas sebagai pihak yang merasa dirugikan," kata Agustinus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (4/1).
Agustinus mengatakan, pada sidang berikutnya Jaksa akan menghadirkan saksi-saksi fakta nantinya. Begitu pula dengan tim kuasa hukum Ahok, akan menghadirkan ahli yang bisa meringankan kliennya.
"Pada sidang berikutnya tentu JPU akan menghadirkan saksi-saksi fakta dan mungkin dari pihak terdakwa akan menghadirkan juga saksi 2 yang meringankan. Keseluruhannya akan didengar keterangannya sehingga diharapkan kebenaran materil dapat ditemukan," kata dia.
Seperti diketahui, dalam sidang keempat kasus penistaan agama Jaksa menghadirkan empat saksi. Mereka adalah Habib Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin dan Samsu Hilal.
Dalam siang itu, Ahok mempersoalkan keterangan Gus Joy yang mengaku sering lupa saat memberikan kesaksian, termasuk soal riwayat hidupnya. Ahok juga keberatan dengan kesaksian Gus Joy yang diketahui merupakan pendukung lawannya di Pilgub DKI yakni Agus-Sylvi.
Sementara Habib Novel, BAP-nya sempat menjadi pergunjingan di dunia maya. Habib Novel mengaku pernah bekerja di Pizza Hut, namun ditulis dengan kata 'Fitsa Hats'.
Baca juga:
Warga Jatinegara minta Anies berikan surat tagihan rusun buat Ahok
Soal 'Fitsa Hats', Habib Novel salahkan polisi
Fakta-fakta persidangan beratkan Ahok di kasus penistaan agama
Cerita Fitsa Hats di sidang Ahok yang jadi viral
Ahok minta polisi usut telepon Habib Novel pada tanggal 27 September
Setelah makar, kini Agus-Sylvi terseret penistaan agama Ahok
Ahok sindir Habib Novel: Malu kerja di Pizza Hut ditulis Fitsa Hats
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.