Kesenian Topeng Betawi dan Upaya Melawan Disinfodemi Covid-19
Sektetariat Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) di kawasan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, disulap jadi studio gelaran topeng Betawi. Untunglah sekretariat LKB memiliki desain interior rumah Betawi dengan warna kuning cerah sehingga cocok sebagai panggung gelaran.
Sektetariat Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) di kawasan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, disulap jadi studio gelaran topeng Betawi.
Untunglah sekretariat LKB memiliki desain interior rumah Betawi dengan warna kuning cerah sehingga cocok sebagai panggung gelaran. Di salah satu pojokan para pemusik gambang asyik mengiringi gelaran yang berdurasi hampir satu jam pada Sabtu petang (24/4).
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Apa saja pantangan yang diyakini orang Betawi? Masyarakat Betawi di seputaran Jakarta masih meyakini adanya pantangan sebagai sebuah pedoman hidup.
-
Kapan pantun Betawi populer di masyarakat? Pantun Betawi adalah salah satu bentuk kesenian tradisional yang masih hidup di tengah masyarakat.
-
Kenapa pantun Betawi banyak yang lucu? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kenapa budaya palang pintu muncul di Betawi? Budaya palang pintu muncul ketika daerah-daerah Betawi masih rawan. Dulu jauh sebelum seperti saat ini, orang melamar untuk nikah harus berangkat pada malam hari.
Gelaran topeng Betawi dengan lakon "Jage Keluarge, Jage Tetangge, Jage Negare" ini diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
Mendapat dukungan dari LKB, KPC-PEN dan Kominfo RI ingin memanfaatkan kesenian tradisional topeng Betawi untuk menyampaikan pesan upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi kepada masyarakat.
Gelaran ini disiarkan langsung melalui saluran digital streaming Youtube pada kanal Kemkominfo TV, LKB, dan Lawan Covid19 ID pada Sabtu petang (24/4). Diseminasi pesan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional melalui seni pertunjukan ini juga disiarkan melalui Bens Radio 106,2 FM.
Pertunjukan kesenian rakyat ini melibatkan para seniman Betawi dan Sanggar Sinar Jaya dengan bintang tamu Ajul Jiung. Selain itu, menampilkan sejumlah narasumber, yakni Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dr Widyastuti, MKM dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo DKI Jakarta Nuning Septarida.
Nuruning Septarida, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo DKI Jakarta, menjelaskan pandemi Covid-19 turut melahirkan fenomena disinfodemi atau hoaks terkait Covid-19. Disinfodemi ini dapat menyebabkan kontraproduktif terhadap upaya penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, jika tidak ditangani dengan baik, masyarakat berlarut-larut dalam kecemasan dan ketakutan yang disebabkan oleh distorsi informasi pandemi tersebut. Alhasi, pemulihan kondisi perekonomian nasional pun terganggung.
"Pertunjukan rakyat seperti topeng Betawi dengan nilai-nilai lokalnya bisa menjangkau publik lebih luas karena kemampuan menghiburnya. Sehingga informasi yang ingin disampaikan ke masyarakat mengenai program dan kebijakan pemerintah bisa tepat sasaran. Sebagai kesenian rakyat, sarana penyampaian informasi dan pesan soal pandemi model ini menjadi efektif sekaligus menghibur," ujar Nuruning.
©2021 Merdeka.com/LKB
Beky Mardani, Ketua Umum LKB, menjelaskan peran LKB dalam kegiatan ini dengan menyiapkan kantor LKB menjadi studio gelaran topeng Betawi tersebut. Kesenian tradisional termasuk topeng Betawi efektif membangun dan menggerakkan kesadaran kolektif masyarakat.
"Sebagai bagian dari kesenian rakyat, topeng Betawi menjadi wadah inovatif yang efektif membantu mempermudah masyarakat memahami pesan pemerintah terutama mengenai penanganan pandemi ini. Tak jarang, sentuhan pesan dari kesenian tradisional dirasakan sangat personal oleh para penontonnya dengan bumbu humor dan jalan cerita yang akrab dengan kehidupan sehari-hari," ujar Beky.
Upaya Pemprov DKI
Menurut Nuruning, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki banyak saluran terutama digital untuk menyampaikan informasi penanganan dan pencegahan Covid-19 serta melawan hoax mengenai Covid-19. Misalnya kanal Jakarta Lawan Hoaks (Jala Hoak). Kedua, media sosial milik Pemprov DKI seperti Instagram dan YouTube, serta aplikasi mobile Jaki.
"Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI, kami menyampaikan informasi yang benar tentang Covid-19 dan upaya terkini Pemprov DKI melawan pandemi ini. Kami juga selalu mengimbau masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan 5M; mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pungkas Nuruning.
Baca juga:
Menari 7 Jam Nonstop, Penari di Bandung Ini Bawa Pesan Khusus dari Sosok RA Kartini
Pembangunan Tugu Sepeda Habiskan Rp800 Juta, Wagub DKI Sebut Seniman harus Dihargai
Seniman Bojonegoro Sepi Pementasan, Tim KKN UGM Bikin Video Promosi Ini
Anggota FUI Jadi Tersangka Pembubaran Kesenian Kuda Lumping di Medan
Wujud Lukisan Langka Van Gogh yang Terjual Rp222 Miliar