Legalkan ojek, Ahok tak berniat usulkan revisi UU lalu lintas
Ahok puji sistem tarif kilometer yang diterapkan ojek aplikasi karena menguntungkan sopir.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak menampik keberadaan ojek di Jakarta cukup membantu warga. Karena itu dia tak pernah mempermasalahkan keberadaan ojek pangkalan, maupun ojek yang memanfaatkan sistem aplikasi di ponsel seperti GO-JEK dan Grab Bike.
Meski melegalkan ojek beroperasi di Jakarta, Ahok, sapaan Basuki, tak berniat mengusulkan revisi UU Lalu Lintas.
"(Ojek) tetap dilarang. Ojek bisa masuk jalur belakang, tapi jalur utama enggak bisa ojek," terang Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/8).
Soal GO-JEK dan Grab Bike, kata Ahok, hanya berharap nantinya semua moda transportasi yang digunakan warga mau menerapkan sistem bayaran sesuai kilometer. Dengan begitu, tidak ada lagi yang rebutan penumpang hingga berujuk kekerasan.
"Saya yakin, kenapa saya mau bayar rupiah ler kilometer, kenapa saya dorong ojek-ojek masuk ke aplikasi, karena ke depan tidak ada angkutan yang merasa langganannya diambil. Kalau saya tidak paksa rupiah per kilometer, saya lepaskan bus tingkat gratis, lalu lepas bus mikrolet metromini di jalur yang sama pasti enggak laku," jelasnya.
Ahok menyebut banyak manfaat yang didapat pengemudi bila menerapkan sistem perkilometer. Salah satunya, tetap dapat bayaran meski tak ada penumpang.
"Jadi kalau saya bayar rupiah per kilometer enggak ada yang naik pun Anda lebih seneng karena Anda lebih murah biayanya. Tidak dinaikin orang tapi tetap dibayar. Kalau saya bayar Anda rupiah/km, enggak ada yang naikpun Anda lebih seneng, karena anda lebih mudah biayanya," sambungnya.
Tapi dia menyadari orang yang belum paham sulit menjalankan sistem ini. Padahal dari segi keuntungan sangat menggiurkan.
"Mobil kamu enggak dinaikin orang tapi kamu tetap bayar rupiah/km. Makanya strategi ini yang saya jalankan sebetulnya," klaimnya.
Baca juga:
Ini nominal KJP yang buat orangtua tergiur menyelewengkan
Ahok sebut penyalahgunaan KJP sama dengan kejahatan perbankan
Serapan APBD DKI rendah, Ahok klaim sedang selamatkan anggaran
Mereka tak lama menjabat, salah sedikit langsung dipecat Ahok
Ahok: Haji Lulung suruh banyak staf yang lebih pintar untuk baca
Penambahan armada bus, Ahok utamakan buatan lokal
Cerita Ahok kesal banyak video rapat hanya tonjolkan kemarahannya
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.