Lemsaneg janji amankan ribuan data Pemprov DKI Jakarta
Data rahasia memastikan data rahasia milik Pemprov tidak akan dibuka oleh orang yang tidak berkepentingan.
Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Mayjen Djoko Setiadi menjamin data digital Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sudah diserahkan kepadanya, meski saat ini belum ada memorandum of understanding (MoU) belum ditandatangani kedua belah pihak.
Ia menambahkan, data yang diberikan kepadanya akan dibackup dan diamankan sebagai informasi yang classified (rahasia). Tujuannya supaya tidak bocor ke tangan orang yang tidak punya kepentingan.
"Itu janji supaya kepada Pemprov DKI Jakarta, Pak Gubernur DKI Jakarta, akan saya penuhi dan segera kita teken MoU antara Lemsaneg dengan Pemprov DKI Jakarta. Mudah-mudahan kita lakukan di minggu depan," tutupnya.
Pengamanan data digital ini, ia menambahkan, bukan merupakan tindakan yang terburu-buru dari Pemprov DKI Jakarta. Karena kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah direncanakan semenjak satu setengah bulan lalu.
Jokowi mengatakan kerjasama ini dilakukan karena kedepannya data yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta berupa data digital. Di mana data ini akan digunakan untuk
"Kita sekarang udah elektronik data semuanya, ebudgeting, epurchasing, ekatalog dan dokumen-dokumen yang sudah elektronik seperti itu harus diproteksi dan diamankan," jelas Jokowi di Kantor Lemsaneg, Jakarta Selatan, Kamis (6/1).
Jokowi menilai, Lemsaneg adalah satu-satunya lembaga pengamanan data yang dapat dipercaya dan resmi. Selain itu ia juga meyakini bahwa Kepala Lemsaneg Mayjen Djoko Setiadi sudah terbiasa mengamankan data milik pemerintah pusat. Sehingga data Pemprov DKI Jakarta akan aman di Lemsaneg.
"Karena info yang ada di situ info pemerintahan yang sangat penting, jangan sampai nanti data milik Pemprov DKI Jakarta dipegang oleh yang tidak berkepentingan, bisa dibawa kemana-mana," ungkapnya.