Lulung sindir Ahok sebagai 'maha benar' soal pembongkaran Kalijodo
Lulung juga mengingatkan Ahok untuk terus mengacu pada sisi kemanusiaan dan keadilan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta yang menggunakan aparat gabungan dalam melakukan penertiban di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara.
Haji Lulung, sapaan akrabnya, merasa prihatin dengan dilibatkannya petugas justru akan menimbulkan ketakutan dan kegaduhan warga setempat. Langkah itu dinilai sebagai sikap pemimpin yang tidak mempedulikan masyarakat.
"Maha benar Ahok dari kelakuannya ini luar biasa. Saya prihatin, rakyat sedang menghadapi penguasa yang tidak peduli kepada rakyatnya, mengutamakan kegaduhan," kata Lulung saat menerima perwakilan warga Kalijodo di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (19/2).
Dengan melibatkan petugas, politisi PPP ini beranggapan akan menimbulkan potensi jarak dan ketimpangan sosial antara aparat dengan rakyat. "Jangan ada ruang untuk membentuk opini agar rakyat jauh TNI dan Polri. Lewat Pasar Tanah Abang ada brimob pakai senjata," tandasnya.
Meski begitu, pihak legislator sebenarnya mendukung upaya penertiban itu, namun cara yang digunakan juga harus benar dan tidak menjadi masalah baru. Untuk itu, pening diutamakan cara pendekatan. Lulung juga mengingatkan Ahok untuk terus mengacu pada sisi kemanusiaan dan keadilan.
"Kami DPRD mendukung Ahok dalam menertibkan prostitusi. Tapi harus dilakukan pendekatan. Kalau Pak Ahok mencintai rakyat, sembunyi dibalik kekuasaan dia dorong polisi sama tentara," pungkas Lulung.