Luncurkan OK Otrip, Anies-Sandi minta pengelola angkutan tingkatkan pelayanan
Luncurkan OK Otrip, Anies-Sandi minta pengelola angkutan tingkatkan pelayanan. Program ini diuji coba selama tiga bulan ke depan.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno meluncurkan program OK Otrip, layanan transportasi angkutan massal dengan sistem satu tarif ke semua tujuan. Peluncuran itu ditandai Anies-Sandi menunjukkan kartu OK Otrip di halaman Balai Kota, Kamis (14/12).
"Satu rencana kerja kita mulai ditunaikan implementasinya. Kita bersyukur dalam waktu dua bulan OK Otrip yang dirancang tim dari seluruh jajaran bisa diluncurkan pagi hari ini," kata Anies.
Anies mengatakan, program ini dapat melayani warga Jakarta dengan sistem transportasi yang mudah dan murah. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penyedia angkutan jalan seperti Mikrolet, Kopaja, dan lainnya.
"Tujuan kedua memastikan penyedia angkutan-angkutan jalan tetap sejahtera dan meningkat kesejahteraannya. Sehingga program OK Otrip bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh warga tapi paling penting penyelenggara angkutan umum bisa merasakan manfaatnya," ujarnya.
Anies juga berharap para penyedia jasa angkutan bisa meningkatkan mutu pelayanan mereka dengan program ini. Anies menjelaskan, kunci dalam program ini ialah integrasi baik manajemen dan sistem pembayarannya sehingga warga bisa naik kendaraan umum di mana pun hingga sampai tujuan.
"Karena angkutannya tersambungkan satu sama lain, ada beberapa lokasi dalam fase ini dan kita memilih tempat-tempat yang belum terlayani oleh angkutan umum," ujarnya.
Menurut Anies, pola pengelolaan angkutan umum tak lagi berdasarkan pada penumpang tapi akan dihitung per kilometer perjalanan. Dengan adanya program ini, Anies mengatakan, angkutan umum tak perlu ngetem untuk menunggu penumpang.
"Karena mereka harus kejar kilometer bukan menunggu penumpang. Ini memberi kepastian bagi warga Jakarta dalam penggunaan kendaraan umum," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Kartu OK Otrip akan berlaku selama tiga jam sejak tapping pertama naik kendaraan dengan tarif Rp 5.000. "Tiga jam bukan sampai turun tapi sampai naik kendaraan. Walaupun empat kali pindah kendaraan dia tak harus membayar dan tetap pakai satu kartu dan dalam tiga jam tak ada tambahan apapun. Kita harap warga bisa merasakan manfaat. Bisa berganti kendaraan dengan harga lebih murah," tandasnya.
Baca juga:
Tertangkap kamera sedang gunakan pelembab bibir, ini alasan Sandiaga Uno
Bertemu Sandi, Presiden Persija izin pakai GBK saat AFC 2018 & curhat kurang spon
Cari solusi banjir Jakarta jangka panjang, Anies akan undang pakar
Anies-Sandi diminta beri gaji Ketua RT/RW
Anies-Sandi tersandung dana parpol DKI
Atas nama kesejahteraan, RT/RW era Anies-Sandi minta digaji
Ketika Anies diwawancara, Sandiaga sibuk memoles bibir pakai pelembab
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.