Anies Soroti Putusan MK: Ada Calon Diinginkan Publik Tadinya Ditutup Sekarang Terbuka
Anies menyebut ada di sejumlah daerah yang pada akhirnya tidak memanfaatkan keputusan MK tersebut.
Anies Baswedan menyoroti soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal aturan baru Pilkada 2024 diantaranya batas usia syarat calon kepala daerah dan parpol bisa secara mandiri atau berkoalisi bisa mengusung calonnya tanpa memperhatikan kuris DPRD. Anies menyebut ada di sejumlah daerah yang pada akhirnya tidak memanfaatkan keputusan MK tersebut.
"Jadi kemudahan yang disediakan oleh MK ini bisa dimanfaatkan walaupun di beberapa daerah juga tidak dimanfaatkan oleh partai-partai merespons aspirasi yang sesungguhnya ada di masyarakat karena Pilkada ini kan pemilihan di tingkat daerah yang harus mencerminkan aspirasi daerah bukan aspirasi di puncak nasional tapi dalam kenyataannya tidak selalu semua bisa berjalan seperti itu," kata Anies seperti dalam video yang diunggah ke akun YouTubenya, Jumat (30/8).
Anies menegaskan keputusan MK soal aturan baru Pilkada itu sudah selayaknya harus dipatuhi dan dijalankan oleh DPR dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan keputusan MK itu jadi peluang besar bagi calon Kepala Daerah.
"Ada calon-calon yang diinginkan publik yang tadinya ditutup jalannya kemudian terbuka kenapa apa? Karena elitnya dipaksa konstitusi untuk memberikan jalan dan ini adalah sebuah kesempatan untuk memperbaiki kualitas demokrasi dan harapannya nanti mutu pemerintahan di seluruh wilayah Indonesia," singgung dia.
Dia kemudian menyorot masyarakat Indonesia yang dianggap pasif akan keputusan MK bahkan dibilang sudah tidak peduli lagi.
Namun kenyataannya, banyak sekali gerakan dari kalangan aktivis, mahasiswa, ormas yang pada akhirnya turun ke jalan mengawal keputusan MK. Singkat cerita keputusan MK akhirnya ditetapkan dalam Pilkada 2024 tanpa ada kecacatan.
"Harapan itu menyala harapan itu menyala terang dan insya Allah makin terang dan terangnya harapan ini harus terus kita jaga kita besarkan sama-sama," tuturnya.
- Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya
- 4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
- Sederet Foto Romantis Awkarin dan Kekasihnya, Bikin Gemas dan Iri!
- Pengacara Dokter ARL Sebut Tak Lama Lagi Bakal Ada Tersangka Pemerasan
- 8 Potret Annisa Yudhoyono di Kunjungan Kerja IKN, Menanam Pohon hingga Melepas Benih Ikan
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024