M Taufik: Ke mana Teman Ahok? Sekarang enggak ada suaranya
Teman Ahok yang mengusahakan dukungan 1 juta KTP saja bisa ditinggalkan, apalagi PDI Perjuangan.
Ketua DPP Partai Gerindra M Taufik memprediksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengkhianati PDI Perjuangan. Mengingat Basuki telah melakukan pendekatan kepada partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Basuki atau akrab disapa Ahok telah melakukan pertemuan dengan DPP PDI Perjuangan. Dalam pertemuan itu Ahok meminta Djarot Saiful Hidayat sebagai pendampingnya di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Taufik mencontohkan, Teman Ahok yang mengusahakan dukungan 1 juta KTP saja bisa ditinggalkan. Apalagi PDI Perjuangan yang baru akan meminang Ahok.
"Bayangin Teman Ahok setahun aja ditinggalin. Sekarang Kemana Teman Ahok? Sekarang enggak ada suaranya. Kayak kata orang Betawi ke mane aje?" katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/8).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan pertemuan dengan DPP PDI Perjuangan. Dalam pertemuan tersebut dia mengaku meminang Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya dalam Pilkada DKI 2017.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PDI Perjuangan. Mengingat ada mekanisme partai yang berjalan.
"Kamu tanya sama Mas Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto), ini partai bukan saya. Ini kan partai, ada mekanisme, kamu tanya sama dia, saya sama PDIP hubungannya baik-baik saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/8).
Dia memastikan akan menghormati penih keputusan yang diambil oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Walaupun dirinya memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Yang mereka bilang, 'Ahok enggak boleh ikut campur dong, ini urusan kita kok. Lo mau baik ama Bu Mega, ya baik saja, tapi jangan campur-campur urusan kita'. Benar itu urusan mereka, jadi enggak usah tanya sama saya," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya Ahok mengaku telah mendapat restu dari Megawati untuk mengikuti Pilkada DKI. Syaratnya, Ahok kembali berpasangan dengan Djarot yang menjabat Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.