Majelis Rosulullah minta Ahok terus ingat Tuhan biar tidak korupsi
"Kami tidak berpolitik, kalau baik kami dukung," kata Habib Nabil Al Musyawa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan oleh Majelis Rosulullah. Tujuannya agar perseteruan antara eksekutif dan legislatif di DKI Jakarta segera usai.
Majelis Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabil Al Musyawa menjelaskan, pihaknya tidak pernah ingin ikut-ikutan dalam kisruh politik DKI. Namun pihaknya selalu mengundang para pemimpin untuk melakukan dzikir agar terhindar dari korupsi.
"Kami tidak berpolitik, kalau baik kami dukung. Kita hormati, makanya yang lalu kami selalu undang Pak SBY, Pak Foke, Pak Jokowi, ke depan mungkin kami undang Pak ARB (Ical). Pokoknya semua politisi kami ingin semuanya ngaji dan dzikir, biar pas pulang, enggak korupsi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/3).
Bahkan, dia juga berencana untuk mengundang Ahok untuk dzikir bersama. Namun, keinginan itu terkendala kepercayaan yang berbeda.
"Tadi juga kami sampaikan di dalam, Pak gubernur perlu hadir dan ikut dzikir, supaya dapat hidayah katanya," terangnya.
Sebelumnya diketahui, Majelis Rasulullah mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tujuan kedatangan mereka untuk meminta izin menggunakan Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi pengajian rutin di sana.