Masalah di Jakarta Utara: Banjir, jalan rusak dan tumpukan sampah
Sebanyak 1.000 ton sampah per harinya diangkut.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan banyak masalah di wilayahnya. Menurut dia, selain jalan rusak dan banjir, tumpukan sampah juga menjadi akar permasalahan.
"Banjir yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara juga menyinggung terkait banyaknya sampah yang menumpuk di sekitarnya," ujar Rustam saat ditemui di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Utara 2015, di Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/4).
Rustam menjelaskan, masalah sampah tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Menurut dia, setiap hari 10 truk mengangkut sampah tidak selesai juga.
"Sebanyak 1.000 ton sampah per harinya diangkut. Apabila ada usulan untuk menambah armada pengangkut sampah, monggo silakan," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan bukan hanya saja ditambah armada pengangkut sampah di Jakarta Utara, namun diperlukan juga bak sampah, penampung sampah dan sejenisnya. Tujuannya, agar sampah dapat teratasi dan tertampung lebih baik.
"Jakarta Utara kan bagian dari Ibu Kota negara. Mau sejajar dengan ibukota dunia. Persoalan sampah mari kita tangani sama-sama. Salah satunya kurangi sampah dari rumah tangga," tutupnya.