Meski dicopot sebagai wali kota, Syamsuddin tetap senyum salami Ahok
Syamsuddin dicopot Ahok karena dinilai terlalu baik pada bawahannya.
Syamsuddin Noor, telah dicopot Ahok dari jabatannya sebagai mantan wali kota Jakarta Selatan. Meski tak lagi memegang jabatan strategis, Syamsuddin terlihat dalam acara pengarahan gubernur pada para petugas pendamping jemaah haji DKI Jakarta di Balai Kota, Kamis (13/8).
Rupanya, keberadaan Syamsuddin yang kini menjadi staf Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah itu, karena dirinya masuk dalam anggota Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) embarkasi Jakarta tahun 2015. Dengan mimik tenang, Syamsuddin bahkan terlihat bersalaman dengan Ahok selepas acara tersebut.
Selain Syamsuddin, sejumlah pejabat DKI serta pegawai negeri sipil (PNS) yang juga menjadi anggota TPHD, juga terlihat hadir dalam acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Fatahillah, dan Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI, Ahmad Gozali.
Kemudian, ada juga dua anggota DPRD yang menjadi anggota TPHD, yakni Tubagus Arif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Bimo Hastoro dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tim ini pun diketuai langsung oleh Sekda DKI, Saefullah, yang menjabat Ketua Kafilah Pemandu Haji Daerah.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Biro Dikmental DKI Ahmad Gozali mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan untuk memberangkatkan para petugas haji ini sebesar Rp 4 miliar. Dirinya juga menjelaskan, ada seleksi bagi para PNS yang ingin menjadi anggota TPHD, maupun Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD).
"Nantinya uang ini untuk membiayai biaya hidup petugas haji selama 38 hari, membuka posko, transportasi 13 pemondokan di sana, dan biaya lainnya," ujar Gozali.
Diketahui, dengan mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 32/2015, total jumlah kuota haji 2015 bagi Provinsi DKI Jakarta berjumlah 5.668 orang, dalam 13 kloter. Nantinya, mereka akan diberangkatkan melalui embarkasi Jakarta di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 21 Agustus 2015 hingga akhir masa pemulangannya pada 12 Oktober 2015.
Baca juga:
Ahok belum tahu kapan akan lantik Walkot Jaksel yang baru
HUT RI ke-70, Ahok gandeng TNI gelar festival di Kali Ciliwung
Tak berani menilai, Ahok berharap menteri baru bisa bantu Jokowi
Ahok minta Abang-None Jakarta jangan jadi pajangan saja
Ahok biayai operasi bola mata palsu Azmi di RSCM
Ahok marah anggaran untuk rehab sekolah di Jakarta Rp 50 miliar
Begini jadinya jika Gubernur Ahok 'kawe' dalam bentuk boneka plastik
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.