Naik dari Terminal Blok M, warga kesal sopir pakai tarif lama
Tak ada stiker penurunan tarif di angkot-angkot seperti saat mereka menyatakan kenaikan.
UPT Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan penertiban tarif angkutan umum di Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (12/4). Penertiban dilakukan lantaran pengusaha angkot belum juga menurunkan tarif angkutan umum jauh-dekat.
Seharusnya tarif bus sedang dan bus besar reguler dari yang semula Rp 3.800 menjadi Rp 3.500. Sementara para penumpang kebanyakan justru dikenakan ongkos seharga Rp 4.000 di dalam bus.
"Kita bayar Rp 4.000 pakai Rp 2.000-an dua nggak dikembaliin, apalagi penumpang kasih Rp 5.000 nggak dikembaliin. Dia alasannya nggak ada recehan, daripada kita ngotot sopir ya kasih saja," cerita Sri Haryati warga Ciledug yang menggunakan jasa bus Metromini 69, Jakarta, Selasa (12/4).
Sejumlah penumpang lainnya juga belum mengetahui adanya penurunan tarif angkutan umun. Seorang ibu bernama Fitri (40) warga Jombang, Pondok Aren, mengaku belum mengetahui penurunan tarif angkutan umum. Ia tidak mengetahui adanya penurunan tarif angkutan sebab tidak ada pemberitahuan lewat stiker atau tempelan seperti kala kenaikan tarif angkutan umum.
"Seharusnya jangan seperti itu, seharusnya ada stiker karena nggak semuanya nggak tahu, jangan nunggu diminta," kata Fitri kesal.
Tarif angkutan bagi para pelajar pun dikenakan tarif normal Rp. 4000. Padahal seharusnya pelajar hanya dikenakan tarif Rp 1.000.
"Nggak tahu kalau ada penurunan tarif, langsung diminta Rp 4.000 karena biasanya naik bus sekolah gratis," kata pelajar kelas XII, Natasya Asriati (16).
Sementara itu, Operasional UPT Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Welly Haryanto mengungkapkan, sosialisasi penurunan tarif di Terminal blok M ini sudah dilakukan sejak diberlakukannya pada tanggal 8 April 2016 melalui pengeras suara dan pamflet.
"Sebagian besar masih tidak menurunkan tarif, masih tarif lama. Yang kedapatan tidak menurunkan tarif kita tilang, kalau memang surat mati kita kandangkan. Sudah banyak yang ditilang. Sampai saat ini sudah 30 yang kita tilang, langsung sidang," tutur Welly.
Baca juga:
Organda kurang sosialisasi, sopir angkot bingung tetapkan tarif
Tak ikuti perintah Jonan, tarif angkot di daerah ini tak turun
Kemenhub: Saat BBM naik Organda langsung demo, giliran turun susah
Menhub Jonan resmi turunkan tarif angkutan umum, ini daftarnya
BI: Harga BBM turun, ongkos angkutan transportasi harusnya mengikuti
Tarif angkutan dinilai sulit ikuti penurunan harga bensin
Mulai Selasa, tarif angkutan DKI turun
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Apa saja yang termasuk dalam tarif tol Medan-Kisaran? Tarif Tol Medan - Kisaran 2024 Berdasarkan informasi yang diperoleh pada 3 September 2024, terdapat beberapa penyesuaian tarif tol Medan-Kisaran. Berikut adalah rincian tarif sesuai dengan golongan kendaraan untuk rute Junction Indrapura ke Kisaran dan Lima Puluh ke Kisaran: Junction Indrapura - Kisaran: Kategori I: Rp64.000Kategori II dan III: Rp96.000Kategori IV dan V: Rp128.000 Lima Puluh - Kisaran: Golongan I: Rp43.500Golongan II dan III: Rp65.500Golongan IV dan V: Rp87.000
-
Apa itu Bus Wisata Gratis Jakarta? Anda bisa menikmati kemegahan kota Jakarta dengan bus wisata gratis yang dikelola pemerintah ini.