Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja
Khoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta
Ketua DWP PKS DKI Jakarta Khoirudin digadang-gadang masuk bursa Pilgub Jakarta
- KPUD Buka Suara Soal Paslon Saling Klaim di Pilkada Jakarta
- Namanya Masuk Bursa Pilgub Jateng dan Jakarta, Hendi Tegak Lurus Keputusan Megawati
- Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara
- Soal Dukungan buat Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, PKS: Diumumkan di Saat yang Tepat
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja
Ketua DWP PKS DKI Jakarta Khoirudin, merespons mengenai namanya yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Khoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta.
"Kalau saya, saya ngawal di dewan saja lah," kata Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4).
Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta ini juga digadang bakal duduk sebagai ketua DPRD DKI 2024-2029. Namun, hal itu masih menunggu keputusan dari DPP PKS.
"Saya enggak tahu karena soal pimpinan atau tidak belum diputuskan oleh DPP," ujar dia.
Diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan nama Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin, Eks Presiden PKS Sohibul Iman, hingga anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Wakil Ketua DPRD DKI Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera dan mantan Presiden PKS Pak Sohibul Iman yang tokoh-tokoh dari internal," Kata Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (17/4).
PKS DKI memang sudah menyiapkan sejumlah calon meski belum ada pengumuman resmi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP). Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya.
"DPP juga enggak sembarangan memutuskan, masih ada mekanisme dulu gitu ya," ujarnya.
PKS juga akan mempertimbangkan suara dari partai yang akan berkoalisi nantinya. PKS hanya mendapatkan 18 kursi DPRD DKI sehingga masih membutuhkan koalisi.
"Jadi kita harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung. Nah kira-kira siapa nih calonnya," ujarnya.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.