NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta Jika Kalah Pilpres
Berdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.
NasDem juga masih mempertimbangkan sejumlah nama.
NasDem Belum Tentu Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jika Kalah Pilpres
Partai NasDem belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI mendatang, andai Capres 01 itu kalah di Pilpres. NasDem juga masih mempertimbangkan sejumlah nama.
"Mungkin ada nama-nama lain lontarkan ke publik ya, tapi ini masih berupa wacana ya. Kita akan menunggu tahapan-tahapan berikutnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem DPR RI Taufik Basari (Tobas) kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Kamis (7/3).
Namun, ia tidak membeberkan secara gamblang siapa nama-nama lain yang dimaksudnya itu.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak usulan percepatan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
MK menegaskan Pilkada harus tetap digelar November 2024 sesuai putusan perkara nomor 12/PUU-XXII/2024.
"Pilkada harus dilakukan sesuai dengan jadwal dimaksud secara konsisten untuk menghindari tumpang tindih tahapan-tahapan krusial Pilkada Serentak 2024 dengan tahapan Pemilu 2024 yang belum selesai," kata hakim MK Daniel Yusmic P. Foekh membacakan pertimbangan putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2).
Berdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran. KPU baru mengumumkan hasil Pemilu pada 20 Maret 2024.
merdeka.com