![Waketum NasDem Soal Peluang Usung Anies Pilkada Jakarta: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/29/1719652100018-papbk.jpeg)
Waketum NasDem Soal Peluang Usung Anies Pilkada Jakarta: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu
NasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
NasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
Partai NasDem belum menentukan sikap politik untuk mengusung kandidat dalam Pilkada Jakarta 2024. Termasuk kemungkinan mengusung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali berkelakar persoalan kandidat untuk Pilkada Jakarta hanya diketahui Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Allah SWT.
"Hanya Allah dan Surya Paloh yang tahu," kata Ali di kantor DPP PAN, Jalan Amil Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
Menurut Ali, sampai saat ini Partai NasDem masih dalam proses diskusi internal sebelum menentukan sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta. NasDem masih mempertimbangkan hasil survei yang relevan untuk sosok diusung di Pilkada Jakarta.
"Sampai hari ini NasDem belum mengeluarkan rekomendasi itu untuk DKI, jadi sedang diskusi dengan parpol dan sekali lagi bahwa parameter yang digunakan partai NasDem selama ini untuk mengusung orang, mengusung calon adalah identitas dan survei," ujar Ali.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Anies Baswedan bisa merangkul partai politik lain seperti NasDem, PKB hingga PDI Perjuangan untuk bisa berkoalisi mendukung duet Anies dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
"Begini, ini adalah cara yang terbaik yang diputuskan oleh PKS menurut kita dan kita serahkan kepada Anies, Anies nanti yang bergerak," kata Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).
"Ya kan kita sebagai wakil, kita kan sebagai wakil, nanti kita serahkan kepada pak Anies untuk merangkul NasDem, PKB, dan lain-lain, semua (termasuk PDIP)," ucap Aboe.
Aboe mengatakan, PKS terbuka untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Aboe menyebut sempat berkomunikasi dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Welcome saja (PDIP), kita nggak ada masalah, kita sama Hasto biasa saja ngobrol-ngobrol. Apapun jadinya kalau Anies bisa merangkul semua pihak ya Alhamdulillah," kata Aboe.
"Golden tiket, golden tiket. Ya itu yang terbaik, itu yang terbaik," ujar Aboe.
Bahkan, Aboe melabeli PDI Perjuangan sebagai 'adik' karena perolehan kursinya di DPRD DKI Jakarta berada di bawah PKS.
PKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh sempat berdiskusi dengan Anies terkait peluang maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merasa terhormat lantaran karena PDIP tertarik mendukungnya di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaSohibul Iman sebelumnya diusung bareng Anies Baswedan oleh PKS untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menegaskan dinamika di Pilkada Jakarta masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya