Pilgub Jakarta 2024: Anies Baswedan Jadi Paling Prioritas buat NasDem
Willy Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Willy Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Pilgub Jakarta 2024: Anies Baswedan Jadi Paling Prioritas buat NasDem
NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni.
"Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah," kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Apalagi, PKS menjadi partai pemenang Pemilihan Umum (Pemilu). Sehingga, hal itu akan menjadi modal dalam Pilkada di DKI Jakarta.
"Jadi untuk hal itu secara dialektis toh spirit untuk menang itu penting di sini kan DKI, PKS pemenang, NasDem wakil ketua naik signifikan, itu menjadi modal politik yang sangat kuat untuk bagaimana melanjutkan kerjasama itu di DKJ," ujar Willy.
Selanjutnya, meski nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu masuk dalam bursa di Partai NasDem. Akan tetapi, partainya masih menunggu putusan dari Anies.
"Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
Berbeda dengan NasDem, PKS justru akan lebih mengutamakan mengusung dari kadernya sendiri.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, beberapa nama yang akan diusung seperti Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS, ada lah nanti. Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani bisa," kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
Kemudian, saat disinggung apakah pihaknya akan mengusung Anies Rasyid Baswedan untuk maju kembali di DKI. Hal itu masih menunggu, perkembangan dan dinamika politik.
Akan tetapi, Aboe ingin agar Anies bisa memberikan dukungan dan memberikan kesempatan untuk mengantarkan PKS pada Pilkada DKI nanti.
"Tentu situasi yang akan menyusul. Anies pastinya dia akan kembali, tetapi kami di PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan PKS untuk jadi," ujarnya.
"Tapi kita lihat nanti, dialog-dialog ini kan dinamik politiknya, berkembang. Kita tunggu saja, emang DKI ini paling seru ya, suasananya kaya Pilpres," sambungnya.