Omicron di Jakarta Mencapai 310 Kasus Per 7 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melaporkan ada penambahan 224 kasus aktif Covid-19. Adanya penambahan kasus ini, total kasus aktif di Jakarta mencapai 1.394 orang.
Kasus konfirmasi Omicron di Jakarta hingga 7 Januari berjumlah 310 kasus. Penularan virus varian Omicron itu terjadi di dua kategori.
Pertama, 270 kasus Omicron didapat dari hasil tes sample orang dengan memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Kedua, 40 kasus merupakan transmisi lokal.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melaporkan ada penambahan 224 kasus aktif Covid-19. Adanya penambahan kasus ini, total kasus aktif di Jakarta mencapai 1.394 orang.
Kasus aktif merupakan istilah untuk pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan atau isolasi terpusat.
Tingginya penambahan kasus, seiring konfirmasi penularan varian Omicron di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menyatakan Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan agar kasus aktif Covid, apa pun variasi mutasinya, terus menurun.
"Kita tidak ingin ada peningkatan yang lebih tinggi lagi, yang ada kita upayakan bisa kita kurangi dan kita turunin," kata Riza di Balai Kota, Jumat (7/1).
Politikus Gerindra itu berujar, penyebab penularan virus semakin meningkat diduga dampak dari libur natal 2021 dan tahun baru 2022.
Dia pun meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan tidak menganggap ringan atas kondisi penularan Omicron di Jakarta.
"Tracing testing dan treatment juga kita awasi lagi pengawasan penjagaan semuanya kita akan upayakan seperti sebelum-sebelumnya," ucapnya.
Baca juga:
Atta Halilintar Tegaskan Tak Terpapar Omicron dan Patuh Karantina, Beberkan Ini
Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Perawatan Khusus
Aturan Lengkap Karantina 2022 Pelaku Perjalanan Luar Negeri Masuk RI Mulai 7 Januari
WN Inggris Diduga Positif Omicron Sempat Menginap di Hotel Medan, Seluruh Staf Diswab
Pulang Liburan dari Turki, Ashanty Dikabarkan Positif Omicron