Omzet Pedagang Asongan di TMII Merangkak Naik Usai Tempat Wisata Dibuka
Kabar ini disambut positif oleh Mardiana, pedagang asongan yang mangkal di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dia berharap supaya kondisi tempat wisata khususnya di TMII lekas normal.
Pemerintah mulai melakukan uji coba pembukaan tempat wisata selama masa perpanjangan PPKM Jawa-Bali 14-20 September 2021. Tempat wisata yang berada di level PPKM 2-3 mulai dibuka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Kabar ini disambut positif oleh Mardiana, pedagang asongan yang mangkal di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dia berharap supaya kondisi tempat wisata khususnya di TMII lekas normal.
-
Dimana PKM dibentuk? PKM merupakan program yang secara khusus dibentuk oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI) Republik Indonesia.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa tujuan utama dari PKM? Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; serta objektif dan kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
"Mudah-mudahan ini pandemi segera berakhir supaya kita sebagai pedagang-pedagang kecil bisa mencukupi lah buat kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Mardiana kepada Liputan6.com ditemui di TMII, Jakarta, Rabu (15/9).
Dia juga berharap agar pemerintah segera membuka kembali tempat wisata secara penuh supaya omzet jualannya kembali normal. Mardiana sendiri berjualan kopi, mi instan gelas dan juga jamu di TMII.
Semenjak pandemi, praktis kondisi ekonomi Mardiana beserta keluarga begitu sulit. Ibu satu anak itu mengaku sampai pernah mendapatkan Rp7 ribu saja per hari.
Padahal di hari-hari normal sebelum dihantam gelombang pandemi Covid-19, dia bisa mengantongi sampai Rp500 ribu.
"Paling sedikit itu Rp200-300 (ribu) dapat, itu sebelum pandemi. Setelah pendemi ini nyari Rp50 ribu aja susah, pengaruh banget pandemi ini. Pernah dapat Rp7-6 ribu juga pernah," kata dia.
Kendati kondisi ekonominya begitu sulit, Mardiana mengaku tak mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah.
Omzet Akhir Pekan Merangkak Naik
Pasca pengetatan pergerakan masyarakat imbas pandemi Covid-19, kata Mardiana omzet tertinggi diperoleh saat akhir pekan lalu. Di mana dia mengaku mendapatkan omzet sampai Rp200 ribu.
"Itu udah Alhamdulillah banget Rp200 itu," ucapnya.
Mardiana mengaku dirinya berjualan di TMII sejak 2019. Wanita asal Solo, Jawa Tengah itu mengatakan per bulannya ia dipungut iuran Rp200 ribu oleh pengelola agar bisa berjualan di sana.
"Walaupun pandemi terap dipungut," jelasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com