Pamor Ahok terpojok dikepung pesaing
Walau menjadi kandidat kuat, namun Ahok mesti mewaspadai kekuatan calon lawan-lawannya.
Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menjadi sosok paling tenar se-antero DKI Jakarta. Siapa tidak tahu kemarahan dia bila merasa kesal lihat keganjilan. Mulai dari hal kecil hingga besar di DKI pasti ditanggapi. Namun, cara itu tidak sepenuhnya membuat Ahok disukai.
Jelang Pilgub DKI tahun 2017 nanti, pelbagai survei banyak digelar untuk mengetahui bagaimana fakta di lapangan. Ahok merupakan kandidat kuat dalam ajang itu. Apalagi setelah memastikan maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta lagi.
Pamor Ahok memang begitu tenar. Namun, bukan berarti dia mudah melenggang menuju kursi DKI 1. Sebab, beberapa nama besar satu per satu mulai bermunculan atau disebut-sebut sebagai bakal calon gubernur DKI sekaligus pesaing Ahok.
Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dari hasil survei disebut paling disukai warga DKI Jakarta dibanding Ahok. Hasil itu dari kajian lembaga survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Mereka menuturkan, nama Risma justru lebih disukai dibanding Ahok. Dalam surveinya, 85,54 persen responden menyebut sosok Risma paling disukai. Ahok justru di peringkat ketiga atau di bawah Ridwan Kamil yang bercokol di posisi kedua.
Survei itu dilakukan kepada 400 orang responden terdiri dari 5 kota di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan pada 5 Januari hingga 10 Januari 2016, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error dalam survei itu sebesar 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Peringkat pertama (sosok disukai) Risma, kedua Ridwan Kamil 85,02 persen, dan peringkat ketiga Ahok 71,39 persen," kata Peneliti CSIS Arya Fernandes di Jakarta, Senin (25/1) kemarin.
Hasil survei ini seharusnya bisa menjadi peringatan bagi Ahok. Sebab, Pilkada DKI tahun depan diprediksi bakal diwarnai pelbagai aksi politik buat berebut duduk pimpin ibu kota. Selain itu, kondisi ini menunjukkan bahwa Ahok juga tengah dikepung para pesaingnya.
Meski begitu, hasil survei CSIS tetap menyebut bahwa Ahok merupakan sosok bakal calon gubernur DKI paling populer. Ahok mampu mengungguli kedua nama sebelumnya dan para pesaing lainnya, yakni Tantowi Yahya, Hidayat Nur Wahid, Adhyaksa Dault, Nachrowi Ramli, Sandiaga Uno, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Nama Ahok tetap populer yaitu 94 persen, disusul Tantowi Yahya sebanyak 81 persen, Ridwan 71,25 persen, Abraham 'Lulung' Lunggana 69,25 persen, Hidayat Nur Wahid 64,50 persen," ungkapnya.
Belum adanya sikap tegas para calon pesaing Ahok membuat masyarakat sebenarnya masih ragu. Untuk itu, Arya menyarankan para bakal calon gubernur DKI segera deklarasi. Sebab, lebih kurang masih ada waktu setahun untuk memperkenalkan diri dan visi misi kepada warga DKI.
Sementara, Ahok kini tengah dipusingkan mencari calon wakil gubernur (cawagub) buat mendampinginya nanti. Hal itu disampaikan Juru Bicara pendukung Ahok atau biasa disebut 'Teman Ahok', Amalia Ayuningtyas di Balai Kota, kemarin.
Menurut Amalia, Ahok akan memilih cawagub seperti kriteria istri, sehingga bisa saling melengkapi kekurangan kinerja masing-masing dan tidak suka membuat gaduh.
"Pak Ahok mengibaratkan memilih cawagub seperti memilih istri. Dipilih yang enggak rewel, bisa membantu visi gubernur, harus bisa mengimbangi," ujar Amalia.
Amalia mengaku, dalam pertemuan itu, Ahok mengaku sangat bersemangat untuk maju melalui jalur independen. Namun, itu tidak menutup kemungkinan ke depannya bakal ada partai menggandeng jagoannya. "Pak Ahok semangat banget dari jalur independen," klaimnya.
Baca juga:
Kriteria calon pendamping Ahok di Pilgub DKI
Teman Ahok: Pak Ahok semangat sekali dari jalur independen
Seperti memilih istri, Ahok mau cari cawagub tak rewel tapi kerja
CSIS nilai lawan tak bisa tandingi Ahok bila telat deklarasi
Syarat KTP terpenuhi, Teman Ahok ditantang Ahok kumpulkan 1 juta KTP
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.