Pastikan Tak Ada Bus Mangkrak, Transjakarta Jelaskan Foto Armada di Pool Pinang Ranti
Transjakarta menjelaskan, rute yang ditutup akibat pandemi Covid-19 membuat beberapa bus tidak beroperasi. Namun, kini, sebagian rute sudah mulai dibuka.
Viral foto deretan armada Transjakarta mangkrak terparkir pool Pinang Ranti. Dilihat dari gambarnya, Transjakarta mangkrang tipe low entry.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanggapi foto armadanya yang viral di media sosial Twitter. Dipastikan, tidak ada bus Transjakarta yang mangkrak.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
"Seluruh armada Transjakarta beroperasi sesuai dengan jadwal. Saat angka infeksi virus akibat pandemi Covid-19 sedang tinggi, banyak rute bus Transjakarta yang dikurangi untuk menghambat penularan di tahun 2020-2022," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam rilis resminya, Rabu (14/12).
Beberapa Rute Ditutup Saat Pandemi
Anang menjelaskan, rute yang ditutup akibat pandemi Covid-19 membuat beberapa bus tidak beroperasi. Namun, kini, sebagian rute sudah mulai dibuka.
"Sampai saat ini sebagian besar rute sudah mulai dibuka, akan tetapi masih ada yang masih ditutup sehingga berdampak kepada adanya beberapa bus yang tidak beroperasi secara penuh," tambah Anang.
Meski begitu, Anang mengklaim bahwa Transjakarta tetap berusaha mengatur agar bus dapat berjalan secara bergantian.
"Dengan segala keterbatasan dan kendala di operasional, Transjakarta mengatur agar armadanya tetap berjalan secara bergantian sehingga sekitar 70 persen beroperasi. Sisanya dioperasikan bergantian termasuk untuk perawatan," tambah Anang.
Hingga Desember 2022, katanya, Transjakarta beroperasi di 216 rute dan reaktivasi sebanyak 39 rute serta pembukaan rute baru mencapai 16.
Sebelumnya, beredar foto puluhan bus Transjakarta tipe low entry yang tidak dioperasikan di Twitter. Foto tersebut diambil di Pool Transjakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur sekitar pukul 17.00 WIB atau jam sibuk (rush hour).
DPRD Minta Dievaluasi, Jangan Ada Bus Menganggur
Menanggapi hal tersebut, DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perhubungan dan manajemen PT Transportasi Jakarta untuk melakukan evaluasi.
"Dari informasi yang beredar, bus-bus tersebut bermerek Scania dan Mercedes Benz yang dibeli tahun 2018. Jadi masih relatif baru. Itu adalah aset negara yang dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Jika dibiarkan menganggur, maka akan rusak, yang akhirnya menjadi kerugian negara," kata anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari.
Eneng juga menilai, situasi tersebut menyebabkan pelayanan masyarakat terganggu. Apalagi, saat ini kemacetan dan kepadatan lalu lintas sudah kembali seperti sebelum pandemi.
"Masyarakat juga dirugikan karena harus lama menunggu dan berdesak-desakan saat jam sibuk akibat jumlah bus masih kurang. Transjakarta dan Dinas Perhubungan perlu menjelaskan hal ini kepada publik," tambah Eneng.
Lebih lanjut, Eneng mengatakan bahwa kejadian tersebut seharusnya menjadi indikator penting bagi gubernur DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi pelayanan transportasi publik di Ibu Kota.
"Pak Gubernur dapat menurunkan Inspektorat untuk melakukan investigasi sehingga kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan apakah ada kerugian negara atau tidak," ujar Eneng.
(mdk/lia)