Pembangunan MRT tahap II segera digarap, dari HI sampai Ancol Timur
Pembangunan MRT tahap II segera digarap, dari HI sampai Ancol Timur. Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pesan tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan ke lokasi proyek MRT beberapa waktu lalu.
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengerjaan fase II MRT dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Ancol Timur dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Tbk. Karena ini memperpanjang rute awalnya, mulai dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan, menjadi Bundaran HI hingga Ancol Timur.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuti Kusumawati mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pesan tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan ke lokasi proyek MRT beberapa waktu lalu.
"Pak Presiden memberikan arahan untuk melakukan percepatan pembangunan MRT Fase II. Yang awalnya, pembangunan MRT Fase II akan dimulai pada tahun 2019, diminta menjadi 2018," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
Dia mengungkapkan, sebagai langkah percepatan tersebut maka dilakukan penandatanganan MoU ini. Mengingat tadinya rute hanya sampai Kampung Bandan, kini sampai Ancol Timur.
"Karena di Kampung Bandan tidak dimungkinkan membangun depo MRT, maka kita perpanjang hingga ke Ancol Timur. Hal ini membuat terjadinya penambahan panjang rute, awalnya Bundaran HI ke Kampung Bandang sepanjang 8,5 kilometer (km), menjadi Bundaran HI ke Ancol Timur sepanjang 14,6 km," jelas Tuti.
Pascatinjauan Presiden Joko Widodo ke Stasiun MRT Jakarta di Setiabudi pada tanggal 23 Februari 2017 lalu, secara garis besar pengerjaan MRT Jakarta sampai saat ini adalah 65 persen. Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80 persen, sementara struktur layang sendiri telah selesai hingga 50 persen. Upaya percepatan penyelesaian proyek dilakukan agar MRT Jakarta dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 2019.
Pada fase pertama, panjang jalur Lebak Bulus - Bundaran HI adalah 16 kilometer dan akan melayani 173.400 penumpang setiap hari melalui 16 set kereta, yang terdiri dari, 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan. Total tempuh 30 menit dengan jarak antar kereta 5 menit sekali.
Fase kedua Bundaran HI - Ancol Timur sepanjang 13,5 km rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2019 dan dapat beroperasi pada tahun 2021. Fase ketiga Cikarang - Balaraja sepanjang 87 kilometer akan mulai dibangun pada tahun 2020.
Diharapkan pembangunan di fase ini akan selesai pada tahun 2024 - 2027. MRT mulai dibangun pada tahun 2013 dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara - Selatan dan Barat - Timur.