Pembongkaran Kp Pulo lancar, bangunan 2 km sudah rata dengan tanah
Dinas PU DKI Jakarta menambah tujuh alat berat untuk membongkar rumah di sepanjang Kali Ciliwung.
Satuan petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP DKI dan Brimob Polda Metro Jaya melanjutkan pembongkaran bangunan di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Untuk pembongkaran ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov DKI Jakarta menambah tujuh alat berat untuk membongkar rumah di sepanjang Kali Ciliwung.
"Ada tujuh alat berat hari ini. Itu ada di dalam kali ada lima, di jalan ada dua. Sementara itu petugas yang turun dari Pol PP sebanyak 1.500 anggota. Ditambah 2.000 anggota Kepolisian," terang Kasat Pol PP DKI Kukuh Adi Santosa di lokasi, Jumat (21/8).
Pembongkaran ini disaksikan oleh ratusan orang yang sengaja datang untuk menyaksikan. Meski demikian, sampai sejauh ini tidak ada penolakan ataupun perlawanan dari warga kampung Pulo.
"Ya tidak ada perlawanan lagi. Semua masih berjalan baik," lanjut dia.
Pantauan merdeka.com di lokasi, petugas PU sudah merobohkan rumah-rumah di pinggiran Kali Ciliwung sekitar 2 km. Selain rumah, pohon-pohon yang ada juga turut dipotong.
Sementara itu, warga Kampung Pulo sendiri masih terlihat memindahkan barang milik mereka ke rusun eks DPU Jatinegara Barat.
Kemarin, pembongkaran berlangsung ricuh. Warga menolak penggusuran hingga berujung pada bentrokan. Sejumlah petugas Satpol PP, polisi dan warga terluka akibat bentrokan itu.