Pemprov DKI Capai Target Vaksinasi Dosis Satu untuk 7,5 Juta Warga
Sasaran vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 8,81 juta orang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai target vaksinasi sebesar 7,5 juta orang untuk dosis pertama sebelum Agustus 2021. Sementara itu, kata Anies, sasaran vaksinasi di DKI Jakarta mencapai 8,81 juta orang.
Presiden Joko Widodo menargetkan hingga akhir Agustus 2021, sebanyak 7,5 dari 10,6 juta penduduk DKI Jakarta sudah mendapatkan vaksin COVID-19 demi tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
"Kita lebih cepat satu bulan dari target yang sudah ditetapkan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta dilansir Antara, Sabtu (31/7).
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id pada Sabtu (31/7) tercatat vaksinasi untuk dosis pertama diberikan kepada 7.507.340 orang atau 85,2 persen dari target 8,81 juta orang.
Untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 2.667.299 orang dan dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan sebanyak 3.547 orang.
Orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta ini berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi menggenjot realisasi vaksinasi di Ibu Kota.
Anies menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan BNPB yang mendukung dalam kegiatan vaksinasi ini.
Tak hanya itu, rasa terima kasih untuk diberikan kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jakarta, seperti Polda, Kodam, Kejati, dan Pemprov DKI, yang secara kompak bekerja sama dan berkolaborasi menopang vaksinasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengapresiasi pihak swasta yang ikut mendukung vaksinasi dengan mengadakan sentra vaksin, mobil vaksin keliling, organisasi sosial yang juga berpartisipasi, serta tenaga medis, relawan dan petugas publik.
"Karena vaksinasi ini melibatkan warga, saya ingin sampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang antusias mengejar vaksinasi, mendatangi, memenuhi sentra-sentra vaksin setiap harinya dan menjalankan ini semua dengan tertib, ujar Anies.
Gubernur DKI juga memaparkan dari 7,5 juta orang yang sudah divaksin dosis pertama di Jakarta, sekitar 4,5 juta lebih adalah warga ber-KTP DKI Jakarta.
Sisanya, lanjut dia, sekitar tiga juta adalah warga dengan KTP non-DKI Jakarta, sekitar 1,3 juta orang di antaranya adalah warga ber-KTP Jawa Barat dan sekitar 500 ribu warga ber-KTP Banten yang juga divaksin di Jakarta.
"Memang bagian terbesar dari warga ber-KTP non-DKI Jakarta yang divaksin di Jakarta adalah petugas publik yang bekerja di sini. Mereka jumlahnya 1,6 juta orang. Jadi, cukup banyak petugas publik yang bekerja di Jakarta, tapi mereka memiliki KTP luar Jakarta," imbuhnya.
Gubernur Anies juga mengingatkan, masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara lengkap dan menyediakan kemudahan akses untuk vaksin melalui aplikasi JAKI atau daftar di fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga:
Kapolri: Vaksin Multak Dilakukan untuk Mencapai Herd Immunity
Pedagang dan Penjual Wajib Vaksin, Wagub DKI Riza Akui Petugas Sulit Pantau
Cerita Wanita asal Skotlandia Vaksinasi di Depok
Ratusan Pedagang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang
Pelaksanaan Vaksin di Karawang Timbulkan Kerumunan dan Abaikan Prokes