Pemprov DKI catat ada 48 titik rawan masalah sosial
Pemprov DKI akan terus menertibkan PMKS di Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan ada 48 titik yang rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta. Titik tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 40 titik.
"Titiknya ada sekitar 48 titik, kita bagi menjadi lima wilayah kota. Nah sudin itu sudah tahu titiknya di mana," ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (29/9).
Masrokhan menegaskan penertiban PMKS akan dilakukan secara bertahap. Mulai dari jalan milik negara atau jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Gatot Subroto dan Jalan MT Haryono. Kemudian, akan menyebar ke jalan-jalan provinsi dan jalan-jalan yang berada di bawah pemerintah kota.
Dia menambahkan penanganan PMKS akan dimulai dari penangkapan sindikat-sindikat yang mengorganisasi PMKS tersebut. Masrokhan mengakui keberadaan sindikat ini sangat sulit untuk dipecahkan Pemprov DKI.
"Yang jadi masalah selama ini sindikatnya. Jadi kita tidak bisa menyelesaikan program PMKS, kalau tidak diselesaikan masalahnya dari hulu. Kita sudah ada intelijen dari kepolisian untuk sindikatnya," pungkas dia.