Pemprov DKI Siapkan Subsidi Pangan Rp1 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program pangan murah tersebut diselenggarakan di toko perkulakan dan pasar-pasar yang ada di Jakarta, buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp1 triliun untuk subsidi pangan seluruh warga Jakarta, khususnya warga tidak mampu. Pada 2019, program Pangan Murah dianggarkan sebesar Rp1,078 triliun untuk 1.100.894 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program pangan murah tersebut diselenggarakan di toko perkulakan dan pasar-pasar yang ada di Jakarta, buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Jumlah ini meningkat dari tahun 2018, sebesar 885 miliar rupiah untuk 840.630 orang," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/10).
Selain itu, pangan murah juga bisa diperoleh di sejumlah rusun dan RPTRA yang telah dijadwalkan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, rutin diadakan setiap bulan pada pukul 08.00-12.00 WIB.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan daftar siapa saja yang berhak menerima subsidi pangan.
"Mereka yang berhak menerima subsidi pangan yakni pemegang KJP Plus, pemegang Kartu Pekerja Jakarta, pemegang Kartu Lansia Jakarta, pemegang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) dengan pendapatan UMP serta penghuni rusun milik Pemprov DKI Jakarta," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Seperti dilansir dari Antara, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar Festival Pangan Jakarta 2019 yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi pengembangan pangan di Jakarta.
Pemprov DKI juga meluncurkan aplikasi info pangan murah Jakarta dan aplikasi Sistem Informasi Pangan Bersubsidi (SPIB) untuk membantu menyalurkan dana bantuan pangan non tunai bagi warga tidak mampu, menggelar pasar murah serta membangun gerai pangan bersubsidi bagi pekerja atau buruh.
Baca juga:
Anies Akan Perluas Jangkauan Wirausaha yang Dilatih Program OK Oce
Anies Akan Integrasikan Kampung Akuarium dengan Cagar Budaya
Pemprov DKI Jakarta akan Gandeng Swasta Bangun Rumah DP Nol Rupiah
Dua Tahun Jadi Gubernur, Anies Klaim Penumpang Transportasi Umum Meningkat
Ini Cara Anies Antisipasi Terjadi Banjir di Jakarta