Pemukiman liar di sekitar Stadion BMW bakal ditertibkan
Keberadaan pemukiman liar tersebut dianggap menghambat pengembangan jalur kereta api.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fokus penertiban pada pemukiman liar di lahan Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penertiban tersebut merupakan salah satu kerja sama untuk penataan pemukiman liar dengan PT KAI.
"Masih ada ratusan rumah di sebelah utara Taman BMW. Di sana kan ada jalur kereta api. Banyak rumah yang didirikan di pinggir rel kereta api. Jadi untuk pertama kali, kita akan melakukan penertiban di Taman BMW. Ini menjadi target utama," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (1/10).
Saefullah menegaskan penertiban tersebut tidak akan mengganggu pembangunan Stadion BMW yang saat ini sedang dikebut Pemprov DKI. Keberadaan pemukiman liar tersebut, kata dia, justru sangat menghambat pengembangan jalur kereta yang saat ini sedang diupayakan PT KAI.
"Menghalangi pembangunan Stadion BMW sih enggak. Tapi kalau menghambat pengembangan jalur keretanya ya sangat. Apalagi mengganggu estetika, apalagi itu, sangat mengganggu," kata dia.
Menurut dia, penertiban pemukiman liar di lahan Taman BMW tidak hanya mendukung pengembangan jalur kereta api. Tetapi, juga untuk mendukung Kota Jakarta yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
"Taman BMW, termasuk Stadion BMW akan menjadi salah satu venue Asian Games. Masa atlet dan tamu negara dari Benua Asia datang ke Jakarta, disuguhi pemukiman liar yang kumuh. Kan malu lah kita," pungkas dia.