Pengamat: Bus tingkat harusnya jadi angkutan umum bukan wisata
Pengamat perkotaan, Amir Hamzah, menilai manfaat bus akan sia-sia bila dioperasionalkan di jalur perkotaan yang padat.
Bus tingkat wisata yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada hari ini, Jumat (16/01) dinilai tidak efektif. Lantaran, rute yang ditempuh melalui jalur perkotaan yang sangat padat dan hanya melalui jalur di sekitar Monumen Nasional.
"Sangat minim manfaatnya, jadi saya kira sia sia saja," ujar Pengamat Perkotaan, Amir Hamzah, dia yang ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/01).
Menurut Amir, seharusnya Jokowi membenahi dahulu transportasi massal yang ada di Jakarta. Serta mengalihkan bus tersebut untuk transportasi umum.
"Ya mendingan dialihkan ke transportasi umum," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya meluncurkan lima bus tingkat wisata yang digunakan untuk para wisatawan berkeliling kota Jakarta. Lima bus tersebut akan beroperasi di jalur rute utara meliputi Hotel Kempinsky Indonesia hingga Monumen Nasional (Monas)
Jokowi yang datang pukul 12.15 WIB langsung memantau interior bis setelah itu Jokowi langsung meresmikan peluncuran bis wisata dengan menekan tombol peluncuran.
"Dengan mengucap bismillah, pada hari ini Kamis 16 Januari 2014, maka lima bus city tour akan saya luncurkan," ujar Jokowi.