Pengemudi Ojek Online Rampas HP Bocah Lelaki karena Terlilit Utang
Pengemudi ojek online GrabBike berinisial BS (43) yang menjambret ponsel bocah lelaki di Cengkareng, Jakarta Barat, telah ditangkap. Penangkapan bermula setelah CCTV yang merekam aksi tersebut viral di media sosial.
Pengemudi ojek online GrabBike berinisial BS (43) yang menjambret ponsel bocah lelaki di Cengkareng, Jakarta Barat, telah ditangkap. Penangkapan bermula setelah CCTV yang merekam aksi tersebut viral di media sosial.
Dalam video, BS merampas ponsel bocah lelaki itu saat sedang buang air kecil diselokan. Setelah merampas HP, BS langsung tancap gas menggunakan motor.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kenapa driver ojol tersebut mengendarai motornya dengan pelan? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Apa isi pesan yang ditulis di helm driver ojol tersebut? Isi Pesan di Helm "Terima kasih sudah naik ojek bapak saya. Maaf kalau bapak bawanya pelan ya kak.. Karena bapak sudah tua. aku takut bapak kenapa-napa kak. Motor juga sudah rusak. Terimakasih kak.." isi pesan yang ditulis tangan itu.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
"Setelah itu viral, orangtuanya laporan dan tim Resmob akhirnya bisa menemukan tersangka tersebut berinisial BS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/6).
Kejadian tersebut terjadi di Jalan ZZ, RT. 12 RW. 04, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Setelah menggasak ponsel bocah itu, Budi kabur ke rumahnya di kawasan Cengkareng.
Setibanya di rumah, motor dengan nomor polisi B 4979 BPF yang ia kemudikan tak lagi dibawa. Rupanya, Budi menyadari jika aksinya telah terekam CCTV dan viral di media sosial. "Motornya disimpan di rumah, kemudian pelaku ini tidak bekerja sebagai driver ojek online," sambungnya.
Selama pelariannya dari aksi itu, Budi bekerja sebagai kuli angkut barang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akhirnya, polisi meringkus Budi di kawasan tersebut pada Senin (17/6) lalu.
"Artinya dia tidak kerja di ojek online sementara. Dia kerja menjadi kuli angkut-angkut barang di Tanah Abang," kata Argo.
Argo memaparkan, BS terpaksa mencuri ponsel tersebut karena alasan terlilit utang. Budi sempat meminjam uang dengan bunga besar sehingga tak sanggup untuk membayar utangnya.
"Ternyata BS ini mencuri karena dililit utang. Pinjam uang sama orang, bunganya besar dan kesulitan mengembalikan. Akhirnya, dia mencuri HP dengan harapan mau dijual dan membayar utang," imbuh Argo.
Akibat perbuatannya, Budi Sumarlin (BS) terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Baca juga:
Polisi Bekuk Driver Ojol Jambret Hp Bocah di Cengkareng
Polisi Tangkap Pengemudi Ojek Online Yang Rampas HP Bocah di Cengkareng
Grab Putuskan Kemitraan Pengemudi Ojek Yang Rampas HP Anak Kecil
Viral Driver Ojek Online Jambret Handphone Bocah, Lokasi Diduga di Cengkareng
Bayu Dijambret saat Asyik Makan Bubur Kacang Hijau di Warkop
21 Kali Beraksi, Komplotan Jambret Spesialis Turis di Bali Dibekuk Polisi