Pengerjaan MRT Fase 2 Bundaran HI-Simpang Harmoni, Lalu Lintas Jl Thamrin Direkayasa
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengerjaan ini akan dilakukan pada 12 Februari 2023 sampai dengan 15 Juni 2023.
Pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 segmen CP-201 Stasiun Bundaran HI-Simpang Harmoni.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengerjaan ini akan dilakukan pada 12 Februari 2023 sampai dengan 15 Juni 2023.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
"Lokasi pekerjaan yang berdampak pada traffic diversion berada di Jalan M.H. Thamrin mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional/Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia," kata Syafrin dalam rilis resminya, Kamis (9/2).
Syafrin menjelaskan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah power blender untuk perbaikan stabilitas tanah dan pekerjaan dinding pembatas untuk konstruksi dinding diafragma sisi Barat-pulau Selatan.
"Kemudian, pekerjaan jet grouting untuk perkuatan tanah, instalasi king post Stasiun sisi Barat, dan instalasi decking di sisi Timur," tambah Syafrin.
Adapun rekayasa lalu lintas (lalin) yang dilakukan untuk menunjang pembangunan ini, yaitu:
a. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Kebon Sirih yang menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri berputar di Bundaran Hotel Indonesia.
b. Lalu lintas dari arah Timur Jalan Medan Merdeka Selatan yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
c. Lalu lintas dari arah Timur Jalan K. H. Wahid Hasyim yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan lurus melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.
d. Lalu lintas dari arah Selatan Jalan H. Agus Salim yang akan menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan belok kiri melalui K. H. Wahid Hasyim dan seterusnya.
e. Rute Angkutan Transjakarta 5M (Terminal Kampung Melayu-Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
f. Rute Angkutan Transjakarta 1R (Terminal Senen-Tanah Abang) yang semula melintasi simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin Tugu Jam dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis dan seterusnya.
"Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 CP-201 bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan," imbuh Syafrin.
(mdk/lia)