Pengguna KRL Sudah Bisa Naik-Turun di Stasiun Tanah Abang Saat Jam Pulang Kantor
Sebelumnya, sejak 3-17 Mei, mulai pukul 15 hingga pukul 19, penumpang hanya bisa transit di Stasiun Tanah Abang akibat kepadatan jumlah penumpang.
Stasiun Tanah Abang kembali melayani naik turun penumpang pada pukul 15.00 - 19.00 WIB. Sejak 3-17 Mei, penumpang hanya bisa transit di Stasiun Tanah Abang pada jam tersebut akibat kepadatan jumlah penumpang.
"Stasiun Tanah Abang mulai hari ini, kembali melayani naik dan turun pengguna KRL setelah sejak 3-17 Mei 2021 tidak melayani naik dan turun pengguna pada pukul 15.00-19.00 WIB," ucap Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Selasa (18/5).
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Anne menjelaskan, kebijakan ini diambil sejalan dengan aktivitas masyarakat yang sudah kembali bekerja usai libur Idulfitri 1442 Hijriah.
Anne merinci, selama 15 hari pembatasan perjalanan dampak larangan mudik, Stasiun Tanah Abang hanya melayani rata-rata 17.457 penumpang per hari dibanding sebelumnya yang mencapai 31.355 penumpang per hari. Stasiun Tanah Abang setiap hari melayani 374 perjalanan KRL dengan tujuan Bogor, Angke/Jatinegara, dan Serpong/ Parung Panjang/ Rangkasbitung.
KAI Commuter juga kembali memberlakukan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang sisi utara.
"Sehingga akses keluar dan masuk Stasiun Tanah Abang sisi selatan atau mengarah ke Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masih ditutup pada waktu-waktu tertentu."
Dia menambahkan, penumpang yang hendak transit atau hanya berpindah rangkaian kereta tanpa keluar/masuk di Stasiun Tanah Abang diarahkan melalui hall sisi selatan stasiun. Sementara pengguna yang hendak keluar stasiun seluruhnya diarahkan melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ke hall sisi utara stasiun.
Baca juga:
Besok, Layanan KRL Kembali Normal Hingga Pukul 10 Malam
Hingga Senin Pukul 09.00 WIB, Penumpang KRL Tercatat 127.935 Orang
Stasiun Tanah Abang Masih Batasi Operasional di Jam Pulang Kantor
Penumpang KRL Naik 14 Persen Dua Hari Setelah Lebaran
Antisipasi Kepadatan Penumpang, PT KCI Tambah 14 Jadwal Perjalanan KRL