Penjelasan Anies Terkait Rendahnya Serapan Anggaran
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, bila pemegang tender rutin manual penagihan, selisih yang ada tidak terlalu besar. "Angka serapan dan angka proyek tidak selisih jauh, kalau sekarang itu selisihnya jauh," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan serapan APBD DKI 2018 yang rendah disebabkan adanya selisih angka antara yang telah dikerjakan dan dibayarkan. Perbedaan tersebut mencapai 17 persen.
"Pembayaran yang sudah dilakukan oleh Pemprov itu 55 persen. Tapi pekerjaan yang sudah dituntaskan itu besarannya 72 persen," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/11).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia menjelaskan, rendahnya pembayaran tersebut disebabkan pemegang tender atau proyek tidak melakukan penagihan. Sebab pemegang tender biasanya melakukan penagihan secara sekaligus dan tidak melalui tahapan.
"Ini harus menjadi koreksi internal kita bahwa proses penagihan harus mudah, sehingga mereka akan sering menagihkan (ke Pemprov)," jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan, bila pemegang tender rutin manual penagihan, selisih yang ada tidak terlalu besar. "Angka serapan dan angka proyek tidak selisih jauh, kalau sekarang itu selisihnya jauh," ujarnya.
Sementara itu, dia optimis penyerapan anggaran tahun ini tidak berbeda dengan APBD 2017, yaitu 83 persen. "Kita optimis insyaallah dengan sudah selesai 72 persen, InsyaAllah target untuk kita mencapai seperti tahun lalu bisa tercapai," tutup Anies.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemprov DKI ajukan Rp 16,3 miliar untuk karang taruna
Naik Rp 4,1 triliun, Pemprov DKI ajukan Rp 87,3 triliun untuk APBD 2019
Sempat dicoret, Pemprov DKI kembali anggarkan pembangunan 3 Rusun
APBD Perubahan 2018 DKI Jakarta disahkan sebesar Rp 83,2 Triliun
APBD Perubahan DKI Jakarta naik jadi Rp 83,26 triliun, ini rinciannya
Anies belum sepakati APBD-P 2018, DPRD tolak beri modal ke BUMD