Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Anies mengapresiasi gerak cepat Polri menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap dirinya.
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Dua pemuda kini berurusan dengan polisi usai mengancam menembak calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, lewat unggahan di media sosial. Pengancaman itu dilakukan pemuda asal Jember dan Kalimantan Timur. Lalu apa reaksi Anies?
Anies mengapresiasi gerak cepat Polri menangkap pelaku pengancaman penembakan terhadap dirinya melalui percakapan pesan di media sosial.
"Saya apresiasi kepada Pak Listyo Sigit, Pak Kapolri, yang bertindak cepat, bertindak tuntas, sehingga kebebasan berbicara terjaga," kata Anies di sela-sela kampanyenya di Lapangan Bola, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (17/1).
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Meskipun kebebasan berpendapat dan berekspresi dilindungi oleh undang-undang, namun Anies menilai bila itu disalahgunakan, maka tentu akan merugikan orang lain.
"Karena kebebasan berekspresi, kebebasan berbicara, itu dijaga. Salah satunya dengan jangan membiarkan orang-orang yang merusak kebebasan dengan cara mengancam keselamatan itu dibiarkan. Nggak boleh dibiarkan. Dengan cara begitu, maka kebebasan akan terjaga."
Kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
@merdeka.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.