Penuh Haru, Casis Bintara Korban Begal Sampai Jari Putus Bertemu Idola Aipda Ambarita
Aipda Ambarita, dengan dedikasi dan inspirasinya, terus memberikan motivasi kepada generasi muda.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen yang membahagiakan bagi Satrio.
Penuh Haru, Casis Bintara Korban Begal Sampai Jari Putus Bertemu Idola Aipda Ambarita
Polres Metro Jakarta Barat mewujudkan impian Satrio Mukti Raharjo, calon siswa Bintara Polri yang menjadi korban begal bertemu dengan idolanya Aipda Ambarita
- Kompak Eks Kapolri Idham Azis & Anaknya Peraih Adhi Makayasa, Tampil Kece Pakai Jas-Dasi
- Mata Berkaca-kaca, Bintara TNI Bangga Anaknya Lulus Akpol Kini jadi Perwira Polisi
- Aipda Ambarita Datang Temui Casis Bintara Korban Begal, Disemangati Jadi Bhayangkara Sejati
- Jadi Istri Pejabat, Begini Potret Liburan Sederhana Arumi Bachsin di Jember - Main Layang-layang di Pantai Bareng Anak
Dibantu tim dari Humas Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk Satrio Mukti Raharjo bertemu dengan Aipda Ambarita pada Kamis sore, (16/5).
Satrio pun tidak menyangka dengan kedatangan personel Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk yang tiba-tiba mendatangi kediamannya di Jalan Alpukat 2, RT 002/002, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Awalnya tak menyangka, bahkan saya sempat dikerjai. 'Ini lho sosok idaman kamu,' kata Ashari dari Humas Polres Metro Jakarta Barat," ujar Satrio sambil tersenyum mengingat kejadian tersebut.
Namun, sosok yang diperlihatkan bukanlah Aipda Ambarita, melainkan salah satu tim dari Perintis Presisi Polda Metro Jaya.
"Bukan pak, bukan ini. Ini temannya Bang Ambarita," jawab Satrio dengan sedikit kebingungan.
Dengan suasana penuh canda, Ashari kemudian mengatakan, "Iya ini Bang Ambarita, tapi Bang Ambarita junior," sambil tersenyum.
Selama pertemuan, tim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk juga memberitahukan bahwa pelaku yang melukai Satrio dan mengambil motornya sudah berhasil diamankan.
"Saya sangat bersyukur mendengar hal tersebut. Ya Allah, Alhamdulillah sekali pak, akhirnya para pelaku sudah berhasil diamankan," ucap Satrio dengan penuh rasa syukur.
Awalnya, Satrio dan ibunya sempat kecewa karena mengira Aipda Ambarita tidak datang.
Namun, tidak lama kemudian, sosok idolanya, Aipda Ambarita, muncul dari belakang memberikan kejutan.
"Ya Allah, tidak menyangka banget pak. Sampai saya dan ibu saya tertawa girang dan sempat meneteskan air mata karena kekaguman saya," ungkap Satrio.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi momen yang membahagiakan bagi Satrio, tetapi juga menjadi bukti nyata dukungan dan perhatian dari Polres Metro Jakarta Barat terhadap korban kejahatan.
Aipda Ambarita, dengan dedikasi dan inspirasinya, terus memberikan motivasi kepada generasi muda untuk bergabung dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat sebagai Bintara Polri.
"Jangan patah semangat, banyak berdoa ingat ada Tuhan dan doa orang tua," ujar Ambarita memberi semangat.