Momen Istimewa Casis Korban Begal Dipegang Pipinya Sama Kapolri, Tangannya Digenggam Erat
Casis korban begal Satrio Mukti Raharjo mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Kapolri.
Casis korban begal Satrio Mukti Raharjo mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Kapolri.
Momen Istimewa Casis Korban Begal Dipegang Pipinya Sama Kapolri, Tangannya Digenggam Erat
Casis yang menjadi korban begal saat akan mengikuti seleksi masuk calon anggota Polri di Jakarta akhirnya bertemu dengan Kapolri.
Pertemuan antara Satrio Mukti Raharjo dengan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo itu mengundang perhatian publik di media sosial.
Dalam pertemuan itu, Satrio tampak sangat bahagia bisa bertemu dengan orang nomor satu di Polri tersebut.
Bahkan, Satrio sampai memegang erat tangan Kapolri dan kemudian sungkem mencium tangannya.
Lantas, bagaimana momen istimewa pertemuan Satrio dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Casis Korban Begal Ketemu dengan Kapolri
Dalam postingan di akun Instagram @kawanlistyo memperlihatkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang bertemu dengan seorang calon siswa atau casis yang menjadi korban begal saat akan mengikuti seleksi masuk Polri. Casis bernama Satrio Mukti Raharjo itu tampak sangat bahagia saat bisa bertemu dengan Kapolri. Saat berdiri di depan Satrio, Kapolri bahkan sampai memegang pipi Satrio. Setelahnya, pria berusia 19 tahun itu langsung mencium tangan Kapolri.
“Tuhan telah mempertemukan Satrio (Casis Korban Begal) dengan Bapak Listyo, senang banget senyumnya ya kan,” tulis keterangan video di akun @kawanlistyo.
Diketahui pertemuan tersebut terjadi di tengah acara Rapat Kerja Teknis Staf Sumber Daya Manusia (Rakernis SSDM) Polri pada Selasa (28/5) kemarin.
Kronologi Casis jadi Korban Begal
Momen tidak mengenakan itu terjadi pada Satrio Mukti Raharjo saat ia akan berangkat menuju lokasi tes casis bintara Polri pada 11 Mei 2024.
Saat berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ia dipepet oleh 4 orang tak dikenal sambil mengayunkan golok.
4 orang yang memepet Satrio langsung menebas dan mengenai kelingking Satrio.
Mereka membawa lari sepeda motor Satrio. Selain itu, pelaku begal juga mengambil dua ponsel milik korban dan ditaksir, Satrio mengalami kerugian sebesar Rp25 juta.
Diketahui, saat ini Satrio berhasil lolos bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas. Ia berhasil lolos setelah Kapolri memberikan perhatian kepada kasus yang menimpa Satrio.