![Cerita Linda Langsung Tanya Geng Motor saat Tahu Vina Meninggal, Gara-Gara ini Tak Melayat ke Rumah Almarhumah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716953658808-8njde.jpeg)
![Cerita Linda Langsung Tanya Geng Motor saat Tahu Vina Meninggal, Gara-Gara ini Tak Melayat ke Rumah Almarhumah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/29/1716953658808-8njde.jpeg)
Ditemui oleh eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Linda pun menceritakan momen saat dia mengetahui kabar mengenai kematian Vina dan Eky.
Dia juga menjelaskan alasannya tidak melayat ke rumah Vina. Simak ulasannya dilansir dari Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL:
Kasus kematian Vina menjadi viral setelah rekaman suara Linda saat tengah kerasukan, beredar di media sosial.
Rekaman suara pada tahun 2016 itu kemudian membuat nama Linda terseret dalam kasus yang kini kembali diselidiki polisi.
Saat ditemui Dedi Mulyadi, Linda pun menceritakan awal mula dia bisa mengenal Vina dan Eky.
"Dulu saya pacaran sama salah satu (orang penting) di geng motor XTC. Eky salah satu anggotanya (geng)," kata Linda dalam video.
Linda mengaku, momen perkenalannya dengan Vina bermula lantaran keduanya sama-sama menjadi pacar dari anggota geng motor XTC Cirebon.
"Dari awal kenal (Vina) sampai kejadian itu kisaran satu tahunan. (cuma) 3-4 kali ketemu (enggak akrab)," ungkapnya.
Linda mengaku jika di tahun 2016 dia mengetahui kabar kematian Vina dan Eky melalui pesan broadcast di BlackBerry Messenger (BBM).
"Awal (denger) kabar Vina itu lewat BBM (kabarnya) kecelakaan. Sempet tanya ke temen geng motor Vina siapa Eky siapa yang dimaksud," kata Linda.
Di pagi harinya, Linda mengatakan jika dia sempat berencana melayat dan datang ke kediaman Vina.
Namun, sesampainya di gang daerah rumah Vina, Linda mengaku jika tubuhnya mendadak lemas.
Dia pun akhirnya dibawa pulang oleh rekan-rekannya dan batal melayat ke rumah duka.
"Ini tuh bukan kejadian pertama kali pas Vina memang sering (kesurupan) akhirnya dibawa pulang," kata Linda.
Setelah tiga hari sejak kematian Vina dan Eky, Linda mengaku jika dia mengalami kesurupan.
"Tiga hari baru (kesurupan) Tapi saya enggak tahu sadar sudah dikerubungi sama orang-orang," ungkapnya.
Usai muncul ke hadapan publik, Linda pun telah mendatangi Polres Cirebon Kota pada Senin, (27/5/2024) malam.
Dia datang bersama pengacara dan keluarganya. Linda membantah keterlibatannya dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 lalu.
Mayat keduanya ditemukan tergeletak di jembatan layang, kecamatan Talun, Cirebon, Jawa Barat.
Terdapat 8 terdakwa pada kasus tersebut, satu diantaranya sudah bebas.
Sebelumnya polisi menetapkan tiga DPO kasus tersebut, namun pada Selasa (21/5) malam polda Jabar berhasil meringkus pelaku yang bernama Pegi Setiawan.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendadak menghapus dua tersangka yang menjadi DPO dalam kasus tersebut.
Enam bulan sebelum kasus pembunuhan terjadi di 27 Agustus 2016 silam, Linda mengaku sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Vina
Baca SelengkapnyaLinda membantah keterlibatannya dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, dia dan Vina tak dekat, hanya teman biasa. Tak seperti yang diceritakan dalam film layar lebar yang mengangkat kasus ini.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan kedekatannya dengan Vina tidak seperti yang digambarkan di film layar lebar.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca Selengkapnyasecara umum materi pemeriksaan seputar hubungan antara Linda dan Vina.
Baca SelengkapnyaBanyak menyebut Linda merupakan saksi kunci kasus kematian Vina Cirebon dan M. Rizky Rudiana alias Eki
Baca SelengkapnyaCerita rakyat pendek bisa Anda berikan kepada si kecil sebagai dongeng pengantar tidur.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnya