Per 7 Juli 2021, Ada 100.062 Orang di Jakarta Jalani Perawatan Covid
Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI saat rapat bersama pemerintah pusat, Selasa (29/6), membahas persiapan PPKM darurat.
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta tembus 100.062 kasus. Pada Rabu (7/7), Dinas Kesehatan DKI mencatat terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 5.478 kasus.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.478 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 100.062," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sebelumnya Pemprov telah memprediksi kasus aktif akan tembus 100.000 kasus pada periode 8-13 Juli. Untuk itu, Pemprov menggenjot upaya maksimal agar pengendalian Covid-19 dapat tertangani dengan tepat.
Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI saat rapat bersama pemerintah pusat, Selasa (29/6), membahas persiapan PPKM darurat.
Dalam materi presentasi yang diterima merdeka.com, Rabu (30/6) prediksi 100.000 kasus aktif akan terwujud jika tidak adanya upaya intervensi menahan mobilitas masyarakat.
"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," demikian sub judul materi Pemprov.
Untuk itu, Pemprov DKI menyediakan langkah antisipasi skenario 100.000 kasus aktif, yakni;
-Rumah sakit Kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19
-RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat
-Rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan
-Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis
"Diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet."
-Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta
-Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan.
Baca juga:
Kasus Aktif Covid di DKI Tembus 100.000, Riza Minta Warga Patuhi PPKM Darurat
WHO Rekomendasikan Obat Baru Interleukin-6 untuk Pasien Covid-19
Kemenkes Sebut Kasus Covid-19 pada Anak dan Ibu Hamil Meningkat
Kasad Andika Singgung Lip Service, Golkar Sebut Sinyal All Out Dukung Pemerintah
Tertinggi Selama Pandemi, Kematian Covid-19 Tambah 1.040, Jateng Sumbang 480 Orang