Pesan Djarot untuk ratusan bonek akan berdemo di Jakarta
Dalam aksinya, mereka menuntut Menpora mengaku klub kesayangannya untuk berlaga di liga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpesan pada suporter pendukung klub Persebaya Surabaya, Bonek agar tidak anarkis saat berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Politikus PDIP ini menyebut kedatangan para bonek di Jakarta sebagai tamu.
"Ya jangan juga mereka buat rusuh lah, pesan saya mereka itu kan tamu yah di Jakarta. Jadi harus bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau tidak begitu akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga Jakarta," pesan Djarot di Balaikota kepada para Bonek, Selasa (2/8).
Politis PDIP inu tak melarang arek-arek Suroboyo itu menyampaikan aspirasinya kepada PSSI. Namun ia berharap, penyampaian aspirasi itu dilakukan dengan tertib. Pasalnya, kedatangan bonek kata Djarot tak hanya membawa nama klub kesayangan saja, melainkan juga nama baik warga Surabaya.
"Yang namanya bonek kan bagaimana pun juga dia membawa nama surabaya betul-betul menjaga nama naik yaitu dengan tertib, arek Suroboyo itu kan tertib," ujar Djarot.
Diberitakan sebelumnya, hari ini suporter pendukung klub Persebaya Surabaya hari ini akan berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Aksi unjuk rasa ini dilakukan dalam rangka menuntut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengakui keberadaan Persebaya atau yang sebelumnya sempat memakai nama Persebaya 1927.
Rencananya aksi ini tak hanya dilakukan di Kemenpora saja, tetapi juga di beberapa tempat seperti kantor PSSI, Istana Negara dan Hotel Mercure Ancol, tempat berlangsungnya KLB PSSI 2016.
Baca juga:
Ratusan bonek serbu Jakarta demo KLB PSSI dan Kemenpora
Bonek-Viking: Usir United sekarang juga
Ini sikap Bonek soal insiden Suramadu
Polisi amankan puluhan pelaku insiden Suramadu part II
Bentrok tak cuma pecah di Suramadu
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
-
Apa itu "Boneka Koptik"? Jenis baru boneka muncul dalam catatan arkeologi selama periode Islam Awal pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Boneka ini terbuat dari tulang. Fungsi dan penggunaan boneka ini, yang sering disebut sebagai "boneka Koptik," masih menjadi topik perdebatan.
-
Di mana Bon Kontan dicetak? Uang ini dicetak langsung di Balee Juang, Kota Langsa.
-
Mengapa "Boneka Koptik" menghilang? Namun, pada akhir abad kesebelas, patung-patung ini tiba-tiba menghilang, mungkin karena pembatasan yang diberlakukan sesuai dengan hukum Islam.
-
Siapa yang menciptakan "Boneka Koptik"? Setelah penaklukan oleh Muslim di negara ini, pengrajin-pengrajin diundang untuk membangun dan menghias istana-istana.
-
Apa saja yang dilakukan oknum Bonek kepada Dita di Stadion GBT? Dita mengaku selalu senang mendukung Persebaya secara langsung di stadion, namun loyalitasnya itu juga jadi pintu gerbang pelecehan seksual hingga sakit asma yang kini dideritanya.