"Nenek Moyang" Boneka Barbie Berasal dari Periode Islam Awal, Terbuat dari Tulang Hewan
Sejak munculnya berbagai peradaban di dunia, anak-anak telah bermain dengan boneka.
Boneka telah menjadi mainan anak-anak sejak munculnya peradaban di dunia ini. Di setiap peradaban, boneka memiliki ciri khas tersendiri.
"Nenek Moyang" Boneka Barbie Berasal dari Periode Islam Awal, Terbuat dari Tulang Hewan
"Nenek Moyang" Boneka Barbie Berasal dari Periode Islam Awal, Terbuat dari Tulang Hewan
Sejak munculnya berbagai peradaban di dunia, anak-anak telah bermain dengan boneka. Buktinya adalah dengan ditemukannya boneka kuno di Mesir, Yunani, Romawi, dan Jepang.
-
Siapa yang disebut mirip boneka Barbie? Dalam foto terbaru yang baru-baru ini diunggah, Angel Karamoy terlihat seperti boneka Barbie.
-
Mengapa Putri Assegaf disebut mirip Barbie? Netizens dengan penuh kagum menyebut Putri sebagai Barbie dan Princess. Penampilan Putri yang modis dan elegan di toko tersebut membuatnya terlihat seperti boneka hidup atau seorang putri dari dongeng.
-
Bagaimana boneka Bekakak dibuat? Pembuatan boneka bekakak dilakukan secara bergilir dari masing-masing dusun.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Dimana penemuan kerangka di Turki terjadi? Kerangka ini ditemukan mengenakan perhiasan mewah dan dikelilingi oleh senjata-senjata serta barang-barang istimewa seperti prasasti dua sisi dan segel. Bernasib Tragis Penemuan ini memberikan wawasan yang luar biasa tentang kehidupan mewah individu tersebut pada abad ke-8 SM, sampai akhirnya mereka mengalami nasib tragis di dalam benteng.
-
Apa bentuk fisik nenek moyang manusia dan kera? LCA kemungkinan besar adalah hewan berkaki empat yang mampu memanjat secara vertikal dan berayun seperti kera.
Boneka kayu dengan rambut manik-manik ditemukan di Mesir. Sedangkan dari peradaban Yunani dan Romawi kuno ditemukan boneka terakota. Sedangkan dari peradaban Jepang, ada boneka Hina, Daruma, dan Kokeshi, berasal dari sekitar tahun 8000 SM dan memegang peran penting dalam budaya Jepang.
Sumber: Arkeonews
Jenis baru boneka muncul dalam catatan arkeologi selama periode Islam Awal pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Boneka ini terbuat dari tulang. Fungsi dan penggunaan boneka ini, yang sering disebut sebagai "boneka Koptik" masih menjadi topik perdebatan.
Foto: Badan Kepurbakalaan Israel
Fungsi "Boneka Koptik"
Sebagian peneliti meyakini boneka-boneka ini adalah mainan yang dirancang untuk mempersiapkan anak perempuan untuk menjadi ibu, sementara yang lain melihatnya sebagai patung kesuburan. Sampai tahun 1960-an, boneka-boneka ini kebanyakan dikenal dari museum dan pasar barang antik.
Ariel Shatil,arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel yang mengkhususkan diri dalam penelitian tentang boneka dan patung, menjelaskan artefak menarik ini."Beberapa peneliti berspekulasi bahwa patung-patung ini berfungsi sebagai boneka mainan, sementara yang lain berpendapat bahwa patung-patung ini mungkin merupakan patung kesuburan. Yang menarik adalah bahwa tidak ada dua boneka yang identik, masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda, meskipun mereka memiliki konsep yang serupa. Boneka-boneka ini muncul selama periode Islam Awal, kira-kira selama dua atau tiga abad, setelah itu mereka menghilang secara misterius dari dunia," jelasnya. "Selain itu, ada perbedaan gaya antar daerah. Contohnya, di bagian utara negara ini, patung-patung tersebut memiliki ciri-ciri yang lebih skematis, terbuat dari tulang pipih seperti tulang rusuk binatang, dan dihiasi dengan titik-titik dan lingkaran. Di sisi lain, di bagian selatan dan daerah gurun pasir, patung-patung ini menyerupai manusia lebih banyak dan terlihat lebih realistis. Mayoritas dari mereka digambarkan tanpa pakaian, namun ada juga sekelompok patung yang mengenakan pakaian. Tujuan sebenarnya dari patung-patung ini baik sebagai simbol kesuburan untuk mendorong reproduksi atau sekadar sebagai mainan masih menjadi topik perdebatan," lanjutnya.
Diproduksi di Irak dan Iran
Pada awalnya, patung-patung ini dibuat di wilayah Iran dan Irak, dan orang bertanya-tanya bagaimana patung-patung ini bisa sampai ke wilayah ini. Setelah penaklukan oleh Muslim di negara ini, pengrajin-pengrajin diundang untuk membangun dan menghias istana-istana.
Selain karya seni monumental yang dipajang di istana-istana ini, para pengrajin juga memperkenalkan atau membuat patung-patung ini, dan memproduksinya dalam jumlah besar seiring dengan meningkatnya popularitas patung-patung ini di semua lapisan masyarakat.
Sumber: Arkeonews
"Akan tetapi, walaupun sebagian besar terbuat dari tulang, ada juga patung-patung dari gading, mungkin dimiliki oleh keluarga kaya," kata Ariel."Namun, pada akhir abad kesebelas, patung-patung ini tiba-tiba menghilang, mungkin karena pembatasan yang diberlakukan sesuai dengan hukum Islam."