Sosok Suami Istri dan Anak Berusia 7.700 Tahun Ditemukan di Sebuah Bukit, Bentuknya Unik
Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
Arkeolog menemukan patung laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berasal dari tahun 5.700 SM.
Sosok Suami Istri dan Anak Berusia 7.700 Tahun Ditemukan di Sebuah Bukit, Bentuknya Unik
Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
Kegiatan ekskavasi tersebut dipimpin oleh Prof Ozlwm Cevik yang merupakan seorang Dosen Fakultas Sastra, Protosejarah, dan Arkeologi Pra-Asia Universitas Trakya.
Cavik mengatakan patung tersebut mewakili pasangan pria dan wanita serta seorang anak. Artefak terbaru itu dikatakan dapat menjelaskan budaya Anatolia Barat.
-
Kapan patung keluarga ditemukan? 'Patung-patung itu ditemukan di ruang yang kami pikir adalah tempat penyimpanan dan bertanggal sekitar 5700 SM. Tampaknya patung-patung tersebut adalah pasangan perempuan dan laki-laki, dengan perempuan menggendong bayi di pangkuannya,' jelas Cevik.
-
Dimana patung keluarga kuno ditemukan? Penemuan arkeologi yang mengesankan baru-baru ini terjadi di Provinsi Aegean, Turki. Para arkeolog menemukan patung-patung kuno yang berasal dari lebih dari 8.000 tahun yang lalu di Bukit Ulucak, Izmir.
-
Apa yang unik dari patung keluarga? Yang menarik adalah ciri kepala mereka yang menyerupai topi, yang sangat berbeda dari patung-patung yang ditemukan di Ulucak sebelumnya, dan tidak ada kesamaan yang dikenal dalam seni Anatolia.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
Arkeolog mengatakan artefak-artefak itu ditemukan dalam penggalian tahun ini. Patung-patung tersebut ditemukan di tempat yang mereka pikir sebagai tempat penyimpanan. Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
“Tutup kepala mereka yang berbentuk topi sangat berbeda dari patung-patung yang ditemukan di Ulucak sejauh ini dan tidak ada persamaannya di Anatolia,” kata Cevik.
Bagi yang ingat dengan patung perempuan yang ditemukan di Bukit Ulucak pada 2022, perbedaan di antara kedua patung ini cukup khas. Kedua patung pasangan laki-laki dan perempuan ini terbuat dari bahan tanah liat yang dipanggang.
Pengalian yang dilakukan pada lokasi ini, banyak mendapat dukungan antara lain dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kota Metropolitan, Kota Kemalpasa, dan Industri Terorganisir Kemalpasa.
Sumber: Arkeonews
Penggalian sistematis pada Gundukan Ulucak pertama kali dilakukan oleh peneliti Inggris David French pada tahun 1960. David memulai penelitiannya pada tahun 1995 di bawah kepemimpinan Prof. Dr Altan Cilingiroglu dengan partisipasi bersama dari Dapartemen Protosejarah dan Pra-Asia Universitas Ege dan Museum Arkeologi Izmir.
Pada lokasi ini telah ditemukan lapisan budaya yang diidentifikasi sejak saat itu, pemukiman Romawi Akhir ditemukan pada bagian atas, lapisan Zaman Perunggu Awal dibawah pemukiman Bizantium Awal, dan pemukaman Neolitik Akhir ditemukan di bagian bawah.Lapisan Neolitik merupakan lapisan tertua dari Bukit Ulucak. Pada lapisan ini dapat dilihat tempat bekas pembakaran dan oven, ruang yang disediakan untuk penggunaan sehari-hari serta bagian dengan fungsi tertentu. Dalam penggalian tersebut ditemukan juga sejumlah besar pot keramik, perkakas berbahan ganister, senjata batu, patung dewi ibu, dan pot antropomorfik.