Arkeolog Temukan Fosil Kerangka Bayi dan Bocah Serta Harta Karun Perhiasan, Semuanya Berusia 7.600 Tahun
Penggalian di sebuah situs arkeologi di Turki menemukan kerangka bayi dan bocah serta perhiasan.
Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
Domuztepe adalah sebuah situs arkeologi dengan luas sekitar 20 hektar yang dihuni sejak 6.400 SM dan ditinggalkan pada 5.450 SM.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi manusia purba? Di antara kerangka manusia Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua di Prancis, peneliti menemukan fosil atau tulang panggul bayi manusia modern.
-
Kapan fosil bayi ditemukan? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi Zaman Es? Kerangka bayi ini ditemukan di Italia selatan pada 1998 silam dan dikenal dengna nama 'bayi Grotta delle Mura'.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Masa 5.000 tahun SM merupakan periode penting dalam perkembangan masyarakat kompleks di Timur Dekat atau saat ini disebut wilayah Asia barat.
Domuztepe merupakan salah satu situs terbesar yang diketahui dari periode ini dan terletak di tepi barat laut jantung wilayah tradisional Halaf atau disebut Turki saat ini.
Halil Tekin, selaku Kepala Asosiasi Penggalian dari Universitas Hacettepe berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melanjutkan penggalian usai ditemukannya kerangka anak dan cinci perak.
Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi. Tekin dan timnya akan melakukan studi DNA dan uji karbon untuk mengetahui secara pasti usia dari kerangka anak itu.
Penggalian berakhir tahun ini
Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
Tekin, menambahkan kuburan anak-anak itu ditemukan di sekitar Tholos. Sebuah bangunan berbentuk bulat seperti lubang kunci yang berfungsi sebagai kuil untuk mereka berdoa.
"Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu," Katanya.
Tekin yalin timnya akan menemukan kerangka-kerangka lainnya selama proses penggalian dan mengatakan kejutan selalu dapat ditemukan di bawah tanah.
Sayangnya, penggalian di Gundukan Domuztepe akan berakhir tahun ini.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti