Temukan Fosil Manusia Purba Berusia 45.000 Tahun, Arkeolog Ungkap Penyebab Manusia Neanderthal Punah
Arkeolog menemukan garis keturunan Neanderthal yang baru setelah mengambil sampel DNA dari fosil berusia 45.000 tahun.
Ilmuwan menemukan garis keturunan Neanderthal baru setelah mengambil DNA dari beberapa tulang berusia sekitar 45.000 tahun lalu di Lembah Rhône, Prancis saat ini.
Sisa-sisa tulang itu milik manusia prasejarah yang dijuluki "Thorin" berdasarkan Thorin Oakenshield, salah satu kurcaci dari The Hobbit karya J.R.R Tolkien.
-
Mengapa Neanderthal punah? Mereka punah, sementara kita menghuni dunia dan terus berkembang.
-
Siapa yang menemukan Fosil Manusia Purba? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia Neanderthal? Pada 1986, seorang ahli paleontologi amatir bernama Miguel Aznar mendonasikan kotak tersebut ke museum.
-
Kapan fosil manusia purba ditemukan? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
-
Dimana fosil manusia purba ditemukan? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
-
Dimana fosil nenek moyang manusia ditemukan? Dua fosil Laos--berupa tulang kaki dan bagian dari tulang tengkorak kepada--ditemukan di Gua Tam Pa Ling. Situs arkeologi itu ditemukan pada 2009 ketika bagian lain dari tengkorak kepala itu ditemukan.
Fosil Thorin ini ditemukan pada 2015 bersama peralatan purba di Grotte Mandrin. Lokasi yang sama dengan tempat tinggal Homo sapiens tapi pada kurun waktu yang berbeda dengan Neanderthal.
Adanya Neanderthal lain di lokasi yang berbeda
Ahli genomik, Martin Sikora membandingkan genom Neanderthal lain yang telah diurutkan sebelumnya dengan genom milik Thorin yang menunjukan genom milik Thorin lebih mirip dengan individu yang digali sekitar 1.600 kilometer ke arah timur laut di Gibraltar. Slimak berspekulasi poulasi Thorin kemungkinan bermigrasi ke selatan dari Gibraltar ke Prancis.
“Ini berarti ada populasi Neanderthal Mediterania yang tidak diketahui dengan populasi yang membentang dari ujung paling barat Eropa hingga Lembah Rhône di Prancis,” kata Ludovic Slimak, ketua tim peneliti dari Universitas Toulouse Paul Sabatier, seperti dilansir Popular Science.
Lokasi yang sama dengan Homo Sapien
Ilmuwan menemukan garis keturunan Neanderthal baru setelah mengambil DNA dari beberapa tulang berusia sekitar 45.000 tahun lalu di Lembah Rhône, Prancis saat ini.
Sisa-sisa tulang itu milik manusia prasejarah yang dijuluki "Thorin" berdasarkan Thorin Oakenshield, salah satu kurcaci dari The Hobbit karya J.R.R Tolkien.
Fosil Thorin ini ditemukan pada 2015 bersama peralatan purba di Grotte Mandrin. Lokasi yang sama dengan tempat tinggal Homo sapiens tapi pada kurun waktu yang berbeda dengan Neanderthal.
Ahli genomik, Martin Sikora membandingkan genom Neanderthal lain yang telah diurutkan sebelumnya dengan genom milik Thorin yang menunjukan genom milik Thorin lebih mirip dengan individu yang digali sekitar 1.600 kilometer ke arah timur laut di Gibraltar. Slimak berspekulasi poulasi Thorin kemungkinan bermigrasi ke selatan dari Gibraltar ke Prancis.
“Ini berarti ada populasi Neanderthal Mediterania yang tidak diketahui dengan populasi yang membentang dari ujung paling barat Eropa hingga Lembah Rhône di Prancis,” kata Ludovic Slimak, ketua tim peneliti dari Universitas Toulouse Paul Sabatier, seperti dilansir Popular Science.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti