Petugas Bersihkan 31 Ton Sampah Acara Relawan Jokowi, Begini Kondisi GBK Hari Ini
Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara silaturahmi nasional bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11) kemarin. Seusai acara, terlihat banyak tumpukan sampah di sekitar GBK.
Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara silaturahmi nasional bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11) kemarin. Seusai acara, terlihat banyak tumpukan sampah di sekitar GBK.
Berdasarkan pantuan merdeka.com pada Minggu (27/11) sekitar pukul 12.00 WIB, lingkungan sekitar Stadion Utama GBK masih terdapat sejumlah sampah. Namun, sampah itu merupakan sampah dari kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Siapa saja yang menemani Jokowi saat menonton pertandingan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9). Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.
-
Kenapa Stadion Gelora 10 November dinamai seperti itu? Menjelang jadi lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1969, Lapangan Tambaksari direnovasi. Saat peresmian namanya diganti menjadi Stadion Gelora 10 November.
"Ini mah sampah tadi dari CFD. Kalau acara kemarin sudah kelar (dibersihin) semua. Paling sisa 10 persen sudah (dibersihin) tadi pagi," kata salah satu petugas PJLP di sana.
Hal itu juga dibenarkan satpam yang sedang bertugas di GBK, Ferdinan.
"Iya benar itu sampah tadi pagi. Kalau sampah kemarin, enggak mungkin. Sudah dibersihin semua tadi malam sama sedikit-sedikit tadi pagi," jelas Ferdinan.
Kerahkan Puluhan Kendaraan
Sebelumnya, Lurah Gelora Nurul Huda mengatakan, setiap ada acara di Stadion Utama GBK, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) selalu dikerahkan untuk melakukan penanganan dini hingga pembersihan pascaselesainya acara.
"Sudah menjadi rutinitas kami. Kalau ada acara itu pasti ada sampah. Untuk itu kami selalu secepat mungkin melakukan pembersihan dibantu unsur dari Dinas dan Sudin LH Jakarta Pusat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah mengumpulkan total 31 ton sampah selama berlangsungnya acara relawan tersebut. Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto, mengatakan giat bersih GBK itu melibatkan hingga 500 orang personel pasukan oranye. Pasukan langsung bergerak cepat setelah kegiatan Nusantara Bersatu selesai pada sore hari.
"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini. Baik dari Kasudin, Kasatpel, hingga PJLP semua terlibat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," kata Asep dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (26/11).
Asep juga menerangkan bahwa pihaknya telah mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas (pikap), street sweeper, serta truk sampah anorganik.
"Kita mengerahkan 28 unit mobil pick up, 14 unit street sweeper, serta 10 unit truk. Untuk menunjang kegiatan Nusantara Bersatu ini kami juga menyediakan 38 unit toilet portable, 2 unit bis toilet VIP, truk tangki air bersih 2 unit, dan truk tangki air kotor 3 unit," jelas Asep.
(mdk/yan)