Pipa PAM tersedia, kontraktor malas salurkan ke Rusun Muara Baru
Saat menjadi gubernur DKI, Jokowi mendesak warga pinggir waduk dipindah ke rusun ini dengan segala jaminan kenyamanan.
Kepala Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Wilayah I Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Marwiyanti mendesak pengembang segera menyambungkan pipa air ke Rumah Susun Muara Baru. Warga sudah berbulan-bulan krisis air bersih.
"Tadi saya sudah menghubungi pihak pengembang, mereka menyanggupinya dan akan memasang jaringan itu secepatnya," kata Marwiyanti ketika di hubungi wartawan, Kamis (8/1)
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Sri Widayanto Kaderi mengungkapkan sebetulnya jaringan pipa air sudah tersedia sampai pintu depan rusun. Namun, pihak kontraktor yang membangun rusun belum menyambungnya ke rusun, sehingga warga di sana belum mendapatkan air bersih.
Itu sebabnya, sementara waktu pihaknya mengirim enam truk setiap harinya guna memenuhi kebutuhan warga di rusun tersebut. Menanggapi, dua truknya mengalami kerusakan, bagi Sri Widayanto hal itu tidak masalah. Sebab, Palyja masih memiliki 22 armada lagi.
"PAM hanya punya dua truk, tapi karena ada kerusakan kami akan kirimkan truk dari Palyja. Warga di sana harus segera dipasok air bersih, karena untuk keperluan sehari-hari," jelas Sri.