Polda buru perampok emas 3 kg yang mengaku polisi di Bekasi
Penyidik masih berupaya mengungkap ciri-ciri pelaku melalui rekaman CCTV saat kejadian.
Lima perampok yang mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Metro Jaya, menyatroni rumah sekaligus tempat usaha Warnet di Jalan Pulau Bali Raya RT RT 02/11, Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Minggu dini hari (9/11)
Selain mengikat tujuh penghuninya, perampok di rumah Iwan Rahmanto itu mengambil sejumlah barang berharga berupa perhiasan emas seberat 3 kg dan uang tunai Rp 40 juta serta USD 4.000.
"Kami terus buru mereka, korban mengatakan salah satu perampok memiliki ciri ada tato ditangannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di kantornya, Senin (10/11).
Rikwanto menjelaskan, para pelaku datang ke rumah korban pada pukul 01.30 WIB. Salah satu pelaku bertamu dan mengaku sebagai anggota polisi dari Polda Metro Jaya.
"Begitu masuk, pelaku menodongkan senjata api dan terlihat mengalungkan lencana di dadanya," tuturnya.
Pelaku tersebut kemudian menggiring korban ke dalam rumah. Tidak lama berselang, 4 pelaku lainnya turun dari mobil sedan dan ikut masuk ke rumah korban.
"Para pelaku lalu melumpuhkan korban dengan mengikatnya menggunakan tali sepatu, sambil menodongkan senjata api ke arah korban," tuturnya.
Kini, polisi terus menyelidiki kasus ini melalui rekaman CCTV yang berada di rumah tersebut.