Polisi jaga 24 jam rumah warga yang mengungsi akibat banjir Jakarta
Penjagaan ini dilakukan untuk mencegah pencurian yang mungkin terjadi ketika rumah kosong ketika banjir melanda.
Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah mulai memasuki musim penghujan. Sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk mencegah banjir, termasuk pengamanan saat ibu kota terendam air.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat juga telah menginstruksikan kepada para jajarannya untuk bersiap. Salah satunya dengan melakukan patroli air ketika banjir datang agar rumah warga yang mengungsi saat banjir tak kecolongan.
"Untuk rumah yang ditinggal warga, kami lakukan patroli air. Penjagaan ini dilakukan untuk mencegah pencurian yang mungkin terjadi ketika rumah kosong ketika banjir melanda," kata Wahyu di Polres Jakarta Selatan, Jumat (13/11).
Wahyu mengakui bahwa pencurian kerap terjadi saat rumah kosong karena ditinggalkan sementara oleh warga yang terkena banjir. Untuk itu, lanjutnya, anggota kepolisian akan berjaga 24 jam di lokasi banjir.
"Pencurian jelas, sesuai dengan lokasi banjir, di situ banjir, di situ lokasinya (pencurian)," kata Wahyu.
Pihaknya bekerjasama dengan TNI BNPB dalam menghadapi banjir Jakarta. Termasuk persiapan sarana dan prasarana pengamanan saat banjir tiba.
"Ada perahu yang kami kumpulkan dari setiap polsek. Ada yang punya dua, ada yang kecil untuk patroli. Teman-teman TNI juga ada, BNPB juga ada. Jumlahnya sedang diinventarisasi, dan akan kami sebar di pos-pos yang sudah disiapkan," pungkasnya.