Polisi sebut pembunuh anak di Cengkareng kabur ke Lampung
Polisi sebut pembunuh anak di Cengkareng kabur ke Lampung. Pihak kepolisian mengaku telah mengetahui identitas pembunuh Afita (13). Polisi saat ini masih memburu pelaku yang melarikan diri ke Lampung.
Pihak kepolisian mengaku telah mengetahui identitas pembunuh Afita (13), bocah yang ditemukan tewas terikat di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi saat ini masih memburu pelaku yang melarikan diri ke Lampung.
"Jadi pelaku ini lari ke Lampung sedang kita buru kita cari dan kita sudah tahu identitasnya dan diupayakan kita tangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6).
Kata Argo, pelaku merupakan kerabat dari keluarga korban. "(Pelaku) Orang dekat. Teman lah di situ atau minimal tahu," katanya.
Selain itu, mengenai kemungkinan ada pelecehan seksual, Argo enggan berandai-andai. "Nanti dokter forensik yang lebih tahu, kita tunggu nanti ya," akhirnya.
Sebelumnya, sesosok mayat anak perempuan ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan Safir Nomor 120, RT 3 RW 7, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam (3/6). Diketahui bocah itu bernama Afita (13).
Kanit Reskrim Polsektro Cengkareng, AKP Poltar L. Gaul mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal ketika kakek korban yang bernama Suhada mencoba masuk rumah. Namun tidak ada seorang pun di dalam.
"Setelah masuk dan dicek seluruhnya, lalu naik di lantai dua, kakek nya ini menemukan korban sudah tewas dengan kondisi kaki dan lehernya diikat dengan tali plastik dengan posisi miring," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (4/6).
Lalu si kakek ini berteriak dan didatanginya oleh warga. Setelah itu, kata Poltar, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian.
"Kami kemarin olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini kita masih melakukan penyelidikan mengenai hal itu, nanti diinfokan ya," katanya.