'Punya Lamborghini & Ferrari jangan arogan buat orang celaka'
"Seru, enak, keren pengen banget mas rasanya naik mobil itu kalau diajak," ujar anak yatim bernama Fauzi (9).
Komunitas mobil sport mewah yang terdiri dari Lamborghini, Ferrari dan Porsche yang bekerja sama dengan Korlantas Polri melakukan konvoi yang diawali dan diakhiri di Senayan City. Ketua Dream Club Indonesia (DCI) Dedy Widiyanto mengungkapkan, pemilik mobil sport mewah hendaknya tidak arogan dan kebut-kebutan di jalan raya yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Klub otomotif itu kan bersahabat dengan jalan raya dan untuk itu kita tidak mau melakukan melakukan tindakan kebut-kebutan, arogan yang mengakibatkan kecelakaan orang serta kecemburuan sosial," ujar Dedy kepada merdeka.com ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Minggu (3/10).
Dedy menegaskan, sebanyak 20 pemilik mobil mewah tersebut juga ingin mempelopori tertib lalu lintas dan mengutamakan acara sosial. Dia menuturkan, kegiatan itu bukan hanya penyaluran hobi namun mesti berguna untuk lingkungan terutama anak yatim.
"Temanya adalah pertama tertib di Dream Club Indonesia bersama Korlantas mempelopori tertib lalu lintas yang diikuti 20 anggota kami dan juga kami melakukan santunan kepada anak yatim yayasan AT-Ta'Awun," jelas dia.
Di kesempatan yang sama, salah satu anak yatim, Fauzi (9) mengaku senang dan bahagia bisa mendapatkan bantuan dana ini dan bisa secara langsung melihat mobil-mobil mewah yang ditaksir seharga Rp 15 miliar ini secara langsung.
"Seru, enak, keren pengen banget mas rasanya naik mobil itu kalau diajak," tandas Fauzi tersenyum malu.